kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Corona di Amerika sentuh 800.000 kasus, melonjak dua kali lipat dalam dua minggu


Rabu, 22 April 2020 / 05:13 WIB
Corona di Amerika sentuh 800.000 kasus, melonjak dua kali lipat dalam dua minggu
ILUSTRASI. Seorang perawat mengenakan Alat Pelindung Diri di salah satu RS di New York. REUTERS/Lucas Jackson


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kematian terkait virus corona di Amerika Serikat mencapai puncak pada 15 April lalu dengan angka 2.806 kasus. Ini menjadikan 15 April sebagai hari paling mematikan epidemi corona di dunia.

Namun, titik-titik panas masih muncul di Chicago, Boston, dan Philadelphia.

Baca Juga: Trump melarang imigran masuk Amerika Serikat

New York berada di episentrum krisis kesehatan AS, yang melibatkan hampir setengah dari kematian di seluruh negeri, dan telah mengambil sikap hati-hati dalam membuka kembali bisnis dan sekolah.

Pada hari Senin, Kota New York mengatakan bahwa konser dan acara besar lainnya akan dibatalkan hingga Juni, kontras dengan beberapa negara bagian selatan seperti Georgia dan Carolina Selatan yang mulai melonggarkan kebijakan penguncian mereka.



TERBARU

[X]
×