kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Corona di Australia: Victoria catatkan rekor tambahan virus corona tertinggi harian


Senin, 27 Juli 2020 / 10:28 WIB
Corona di Australia: Victoria catatkan rekor tambahan virus corona tertinggi harian
ILUSTRASI. Melbourne telah mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker saat di tempat umum


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Negara bagian Victoria melaporkan peningkatan infeksi vrius corona harian tertinggi pada hari ini. Hal tersebut pun mendorong pihak berwenang untuk memperingatkan penguncian enam minggu dapat berlangsung lebih lama jika masyarakat terus bekerja walau merasa tidak sehat.

Victoria, yang merupakan negara bagian dengan populasi terpadat kedua di Australia melaporkan 532 kasus baru virus coroan. Ini adalah kasus terbanyak dalam satu hari sejak pandemi Covid-19 tiba di Australia. Victoria juga menambahkan enam kematian dan menjadikan jumlah meninggal akibat virus corona menjadi 77, hampir setengah dari kematian virus corona secara nasional. 

Senin (27/7), pihak berwenang menyebut, lima dari kematian terakhir adalah orang-orang di fasilitas perawatan lansia. 

Baca Juga: Corona di Chili: Jumlah kasus positif 345.790 orang, sudah 9.112 orang meninggal

Untuk menghindari penyebaran virus corona yang lebih tinggi di Australia, negara ini pun telah memberlakukan penguncian di wilayah Victoria. Bahkan pemerintah Melbourne telah mewajibkan menggunakan masker di muka umum. 

Ini menjadikan Melbourne satu-satunya kota di Australia yang mewajibkan penggunaan masker. "Jika Anda tidak dapat mengendus, tenggorokan gatal, sakit kepala, demam, maka Anda tidak dapat pergi bekerja," kata Perdana Menteri Negara Bagian Victoria Daniel Andrews dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, hari ini. 

"Inilah yang mendorong angka-angka ini, dan penguncian tidak akan berakhir sampai orang berhenti bekerja dengan gejala dan malah pergi dan diuji karena mereka memiliki gejala."

Melbourne, rumah bagi seperlima dari 25 juta populasi Australia, sudah setengah jalan dari kebijakan lockdown selama enam minggu. Andrews menambahkan, ia mungkin mengumumkan langkah-langkah tambahan akhir pekan ini.

Perdana Menteri Scott Morrison menambahkan, tingginya jumlah kasus baru di Victoria menunjukkan bagaimana penularan penyakit di antara orang yang lebih muda, yang dianggap berisiko lebih rendah, dapat menyebar ke fasilitas perawatan lansia melalui anggota keluarga.

"Di Victoria masih ada jalan panjang," kata Morrison kepada wartawan.

Baca Juga: Update corona di Jakarta, Minggu (26/7): Ada tambahan 387 kasus menjadi 19.001 kasus

"Kami masih melihat jumlah kasus pada tingkat yang tinggi dan ketika Anda mendapatkan transmisi berbasis komunitas, butuh waktu untuk menyelesaikannya." Victoria kini memiliki 8.173 kasus virus corona.

Negara bagian tetangga, New South Wales (NSW), yang juga merupakan negara bagian terpadat di Australia itu, juga bergulat dengan beberapa kelompok virus corina yang bermunculan di sebuah hotel, restoran Thailand dan sebuah klub. NSW melaporkan 17 kasus baru pada hari Senin dan membuat total kasus di negara bagian ini capai 3.496 kasus.

Australia telah mencatat total 14.935 kasus dan 161 kematian.

Lebih dari 16,13 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan 644.836 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.




TERBARU

[X]
×