Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus virus corona baru Korea Selatan kembali TURUN ke bawah 40 pada hari ini, tetapi peningkatan yang terus-menerus pada infeksi lokal dan kasus impor memberi tekanan pada upaya-upaya negara itu untuk mengendalikan virus tersebut.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) merilis, ada 33 kasus baru, termasuk 14 infeksi lokal. Ini membuat jumlah kasus di Negeri Ginseng capai 13.512.
Penghitungan tersebut menandai penurunan tajam dari 62 kasus virus baru yang dilaporkan Senin (13/7) dan 44 kasus Minggu (12/7).
Baca Juga: 60 hari dengan nol kasus corona, Sultan Brunei bakal gelar perayaan ulang tahun
Kasus-kasus impor muncul sebagai satu lagi batu sandungan dalam perang virus corona di Korea Selatan. Hari ini pun masih ada 19 kasus impor tambahan yang dilaporkan.
Kasus-kasus yang datang dari luar negeri selalu naik dengan angka dua digit untuk hari ke-19 berturut-turut. Ini memunculkan kekhawatiran tentang peningkatan berkelanjutan dalam kasus-kasus tersebut.
Namun, untuk hari ini, jumlahnya turun dari laporan 43 kasus impor pada Senin (13/7), tertinggi dalam empat bulan.
Sejak Senin, Korea Selatan itu telah menetapkan kedatangan penumpang dari empat negara berisiko tinggi, Banglades, Pakistan, Kazakhstan, dan Kirgistan, untuk menyerahkan sertifikat yang menunjukkan mereka dinyatakan negatif terhadap virus corona.
Kasus impor, yang pernah menjadi sumber utama kasus virus di Korea Selatan, sebelum akhirnya jatuh ke angka satu digit di awal bulan lalu setelah adanya cek karantina yang diperkuat di bandara.
Tetapi kasus-kasus seperti itu telah memantul kembali ke angka dua digit sejak pertengahan Juni karena kasus-kasus virus global telah muncul kembali di tengah berkurangnya penguncian.
Infeksi kluster sporadis di seluruh negeri juga terus membebani upaya negara untuk menahan penyebaran Covid-19, dengan sebagian besar terkait dengan fasilitas keagamaan dan pengecer dengan skema door to door.
Seoul, yang padat penduduk menyumbang sebagian besar infeksi lokal di bulan lalu. Tetapi kini wabah virus terus menyebar dan dilaporkan sudah masuk wilayah lain di Negeri Ginseng itu.
Baca Juga: Australia memperketat pembatasan di tengah wabah Covid-19 gelombang kedua
Dari kasus-kasus yang ditularkan secara lokal, 11 kasus dilaporkan di wilayah Seoul dan sekitarnya.
Kasus-kasus yang diikat ke rumah sakit di Gwangmyeong, selatan Seoul, bertambah lima pada Senin siang.
Kota Gwangju, di barat daya melaporkan tidak ada kasus baru untuk pertama kalinya dalam 17 hari. Kota ini baru-baru ini muncul sebagai sarang baru wabah virus di luar Seoul. Kasus-kasus yang terkait dengan bisnis door to door di Gwangju mencapai 140.
Selain itu, ada dua kasus dilaporkan di Provinsi Jeolla Utara yang berada di wilayah barat daya negara itu dan satu kasus di provinsi Chungcheong Utara.
KCDC mengatakan, infeksi lokal baru-baru ini sedikit mereda di Seoul dan daerah metropolitan yang berdekatan, tetapi infeksi kluster terus meningkat di wilayah tengah dan barat daya.