kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Corona di Korea: Kasus harian bertambah 39, infeksi lokal cetak rekor terendah


Rabu, 15 Juli 2020 / 12:00 WIB
Corona di Korea: Kasus harian bertambah 39, infeksi lokal cetak rekor terendah
ILUSTRASI. Penyebaran corona di Korea


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus harian virus corona di Korea Selatan tetap di bawah 40 untuk hari kedua berturut-turut di hari ini. Namun, kekhawatiran tetap ada karena kasus impor terus meningkat dan menghambat upaya negara untuk mengendalikan virus corona.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan, ada tambahan 39 kasus, termasuk 11 infeksi lokal, yang membuat total infeksi di Negeri Ginseng menjadi 13.551 kasus.

Sementara, infeksi yang datang dari luar negeri telah berada di tingkat tertinggi selama berminggu-minggu, dengan jumlah kasus baru dua digit selama 20 hari berturut-turut.

Baca Juga: Jadi pusat penyebaran corona, Tokyo bakal tingkatkan kewaspadaan ke level tertinggi

Dari 28 kasus impor tambahan yang dilaporkan, 23 terdeteksi di pos pemeriksaan karantina bandara dan pelabuhan laut. Korea Selatan telah melaporkan 43 kasus impor pada Senin (13/7), tertinggi dalam empat bulan.

Sejak Senin, Korea Selatan juga telah meminta kedatangan dari empat negara berisiko tinggi, Banglades, Pakistan, Kazakhstan, dan Kirgistan, untuk menyerahkan sertifikat yang menyatakan mereka negatif terhadap virus corona. 

Pemerintah mengatakan ada dua negara lagi akan ditambahkan ke dalam daftar tersebut mulai Selasa pekan depan.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×