kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.660.000   -10.000   -0,60%
  • USD/IDR 16.330   0,00   0,00%
  • IDX 6.724   -151,11   -2,20%
  • KOMPAS100 991   -11,70   -1,17%
  • LQ45 778   0,38   0,05%
  • ISSI 205   -4,08   -1,96%
  • IDX30 403   0,21   0,05%
  • IDXHIDIV20 484   1,70   0,35%
  • IDX80 113   -0,22   -0,20%
  • IDXV30 117   0,18   0,15%
  • IDXQ30 133   0,41   0,31%

Daftar 6 Negara yang Melarang Penggunaan DeepSeek


Jumat, 07 Februari 2025 / 08:50 WIB
Daftar 6 Negara yang Melarang Penggunaan DeepSeek
ILUSTRASI. DeepSeek


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Tak mau kalah dengan Chat GPT, China belakangan ini berhasil tampil dengan program chatbot canggih bernama DeepSeek. Sayangnya, beberapa negara melarang penggunaan DeepSeek.

DeepSeek adalah sebuah perusahaan startup kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) yang bermarkas di kota Hangzhou, China. Perusahaan ini didirikan oleh  Liang Feng pada tahun 2023. 

Pada bulan Januari 2025, nama DeepSeek menjadi perhatian dunia setelah merilis model terbaru programnya, DeepSeek R1, yang merupakan chatbot gratis bertenaga AI.

Menariknya, DeepSeek memiliki tampilan yang sangat mirip dengan ChatGPT, program chatbot AI yang dimiliki perusahaan asal AS, OpenAI.

Baca Juga: DeepSeek AI, ini yang Harus Anda Ketahui dan Bagaimana Cara Menggunakannya

Sejumlah Negara Melarang Penggunaan DeepSeek

Sentimen atas produk digital buatan China sepertinya masih masih sangat kuat. Hal ini juga terjadi pada DeepSeek.

Beberapa negara bahkan sampai harus memblokir penggunaan DeepSeek karena khawatir akan adanya ancaman keamanan data.

Berikut adalah 6 negara yang telah secara terbuka melarang warganya untuk menggunakan DeepSeek:

Baca Juga: Begini Reaksi Bos Meta Platforms, Microsoft, dan OpenAI Atas DeepSeek

Amerika Serikat

Amerika Serikat jelas jadi negara terdepan yang menolak produk China. The Wall Street Journal pada hari Kamis (6/2) melaporkan, anggota parlemen AS berencana untuk memperkenalkan rancangan undang-undang pemerintah untuk memblokir DeepSeek dari perangkat milik pemerintah.

Pada akhir Januari, badan antariksa AS, NASA, bahkan telah memblokir DeepSeek dari sistemnya dan perangkat milik karyawannya.

Sebelumnya, Angkatan Laut AS juga telah membagikan email kepada seluruh anggotanya untuk tidak menggunakan DeepSeek.

Taiwan

Taiwan, negara yang tidak diakui eksistensinya oleh China ini juga melarang penggunaan DeepSeek. Pada hari Senin (3/2), Taiwan melarang seluruh departemen pemerintah untuk menggunakan program DeepSeek.

Baca Juga: Korea Selatan Blokir DeepSeek karena Kekhawatiran Keamanan

Korea Selatan

Sejumlah kementerian dan lembaga instansi pemerintahan Korea Selatan juga memblokir penggunaan DeepSeek di seluruh perangkatnya.

Mengutip Yonhap, kementerian yang mengambil kebijakan ini mencakup Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Legislasi Pemerintah, Kementerian Pendidikan, Badan Audit dan Inspeksi, serta Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil.

Italia

Italia juga resmi melarang penggunaan DeepSeek melalui perintah yang dikeluarkan oleh Otoritas Perlindungan Data mereka, Garante, pada 30 Januari lalu.

Perintah itu keluar karena Garante merasa DeepSeek tidak mampu memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana sistem mereka menggunakan data pribadi yang diberikan oleh pengguna.

Baca Juga: Menilik Valuasi Saham Teknologi Indonesia di Tengah Kehadiran DeepSeek

India

Mengutip Times of India, pemerintah pusat India melarang karyawannya menggunakan perangkat dan aplikasi AI seperti DeepSeek dan ChatGPT pada komputer dan perangkat kantor.

Alasannya, pemerintah melihat adanya risiko ancaman terhadap kerahasiaan data dan dokumen pemerintah.

Australia

Australia jadi negara terbaru yang melarang penggunaan DeepSeek. Keputusan ini diumumkan oleh sekretaris Departemen Dalam Negeri pada hari Selasa (4/2).

Australia kini telah memblokir akses ke DeepSeek di semua perangkat pemerintah, dengan alasan ada risiko keamanan. 

Tonton: Amerika Serikat Mencemaskan Kemunculan DeepSeek, Ini Alasannya

Selanjutnya: Mantan Penasihat Trump Lontarkan Ide Radikal Ubah Gaza Jadi Destinasi Properti Mewah

Menarik Dibaca: Nasi Ayam dan Olahan Mie Jadi Menu Makanan Favorit di GoFood



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×