Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Peringkat negara dengan kekuatan militer terkuat 2022 di Asia Tenggara dirilis oleh Global Firepower (GFP). Peringkat tersebut berdasarkan 50 faktor untuk menentukan skor PowerIndex ('PwrIndx').
Faktor untuk menentukan peringkat negara dengan kekuatan militer terkuat 2022 di Asia Tenggara tersebut berdasarkan kekuatan militer, keuangan, hingga kemampuan logistik dan geografi.
Menurut GFP, skor sempurna yakni 0,0000. Sehingga, semakin kecil skor PwrIndx suatu negara, maka semakin baik pula kualitas kekuatan militer negara tersebut.
GFP mengatakan, proses pemeringkatan yang mereka lakukan memungkinkan negara-negara kecil yang maju secara teknologi untuk bersaing dengan negara lebih besar.
Data mengenai peringkat negara militer terkuat 2022 di bawah ini berdasarkan update terakhir per 12 Januari 2022.
Baca Juga: Korea Selatan: Korea Utara Menipu, Tidak Meluncurkan Rudal Monster
Negara dengan kekuatan militer terkuat 2022 di Asia Tenggara
Berikut adalah daftar negara dengan militer terkuat 2022 di Asia Tenggara:
1. Indonesia
Skor PwrIndx: 0,2251 (peringkat 15)
2. Vietnam
Skor PwrIndx: 0,4521 (peringkat 28)
3. Thailand
Skor PwrIndx: 0,4581 (peringkat 29)
4. Myanmar
Skor PwrIndx: 0,5972 (peringkat 39)
5. Singapura
Skor PwrIndx: 0,6253 (peringkat 42)
Baca Juga: Militer Indonesia Lebih Kuat dari Jerman dan Australia, Ini Daftarnya
6. Malaysia
Skor PwrIndx: 0,7091 (peringkat 48)
7. Filipina
Skor PwrIndx: 0,8076 (peringkat 51)
8. Kamboja
Skor PwrIndx: 2,3944 (peringkat 100)
9. Laos
Skor PwrIndx: 3,6906 (peringkat 121)
Pemeringkatan ini didasarkan atas beberapa kategori, yaitu kekuatan militer, keuangan, hingga kemampuan logistik dan geografis.
GFP mengklaim, proses pemeringkatan yang mereka lakukan memungkinkan negara-negara kecil yang maju secara teknologi untuk bersaing dengan negara lebih besar.
Baca Juga: Belum Berhasil Taklukkan Ukraina, Ini 4 Kesalahan Militer Rusia
Armada tempur Indonesia
Dalam laporannya, GFP mencatat Indonesia memiliki sejumlah armada tempur antara lain:
- 445 unit pesawat tempur
- 314 tank
- 1.444 kendaraan lapis baja
- 63 peluncur roket
- lebih dari 500 artileri
- 7 fregat
- 24 korvet
- 4 kapal selam
- 181 kapal patroli
- 11 kapal perang