Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Laporan itu menyebutkan, pesawat pembom H-6J bisa membawa tujuh rudal jelajah supersonik anti-kapal YJ-12, dengan enam di bawah sayap dan satu di kompartemen senjata. Kapasitas senjata H-6J dua kali lipat dari H-6G. Daya jelajahnya juga 50% lebih jauh, hingga 3.500 kilometer.
Wang Ya'nan, pakar industri penerbangan China, kepada Global Times mengatakan, Kementerian Pertahanan memperkenalkan latihan pembom H-6J secara perinci ingin menunjukkan varian berbeda dari pembom seri H-6 telah mencapai kemampuan tempur segala cuaca.
PLA memang sedang mengadakan latihan tembakan langsung dengan amunisi yang kuat di dekat Semenanjung Leizhou, Guangdong, China Selatan, yang merupakan ambang pintu Laut China Selatan.
Baca Juga: Laut China Selatan tegang, Vietnam bangun 6 kapal patroli Penjaga Pantai
Mengacu pemberitahuan yang Unit PLA 95180 rilis melalui Beihai Television dan Global Times lansir, latihan militer akan berlangsung dalam dua tahap.
Fase pertama, latihan militer bergulir mulai Sabtu (24/7) hingga Senin (27/7) di area besar berbentuk persegi panjang di Perairan Barat Semenanjung Leizhou.
Fase kedua, latihan militer digelar mulai Selasa (27/7) hingga Minggu (2/8) dalam area yang lebih kecil dengan radius delapan kilometer persegi di wilayah yang sama.
Unit PLA 95180 menyebutkan, latihan tembakan langsung akan mencakup area yang luas dengan amunisi yang kuat, dan masyarakat umum tidak boleh memasuki wilayah laut yang jadi area latihan.
Baca Juga: Mulai gerah, Malaysia kecam klaim China atas wilayah Laut China Selatan