kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dari lahan parkir, kini nenguasai kantor mewah di Hong Kong (3)


Sabtu, 14 September 2019 / 09:05 WIB
Dari lahan parkir, kini nenguasai kantor mewah di Hong Kong (3)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tri Adi

Setelah suaminya meninggal pada tahun 2003, ia mengalihkan bisnis dari gedung parkir ke perkantoran komersial di tengah kota, khususnya kantor Kelas A. Ia mengetahui potensi kebutuhan gedung perkantoran yang tinggi, tapi tidak dibarengi persediaan yang memadai. Maka tak mengherankan, penyewaan kantor di tengah kota dengan hargai selangit.

Portofolio properti komersil Liu lainnya, menurut Forbes, termasuk Gedung China Insurance Group, Austin Plaza, 23 Queen's Road East dan tiga menara kantor lainnya. Dia juga memegang seluruh bangunan di Grand Millennium Plaza, Shun Tak Centre, Far East Financial Center, dan Lippo Center. Kami juga ingin membeli The Center, kata Liu, merujuk upayanya yang gagal membeli gedung pencakar lagit tertinggi kelima di Hong Kong.

Properti Liu yang bergeser ke ruang kantor juga berdasarkan peningkatan permintaan secara berkelanjutan, didorong kebijakan China Belt and Road Initiative.

Wanita ini percaya, dengan tingkat kekosongan hunian yang rendah akan menaikkan harga sewa di gedung-gedung kelas A serta gedung-gedung tua yang lebih kecil di kawasan bisnis inti. Masih ada berbagai kantor di lokasi yang baik untuk dibeli.

Berbagai kemampuannya meracik investasi dan menghitung nilai properti membuat dirinya mendapat julukan sebagai wanita yang memiliki ruang kantor berkualitas terbaik di Hong Kong. Dia juga mempunyai properti tua, sebuah perumahan mewah di Stanley, Hong Kong pada tahun 1987 seharga US$ 38 juta. Baru-baru ini, perumahan tersebut dijual seharga US$ 516 juta. Setelah dijual kembali, ia mendapatkan 20% dari nilai rumah.

Dalam berbisnis properti, ia tidak tertarik dengan prinsip membeli dengan harga rendah dan menjualnya murah. Liu dapat menilai potensi tanah yang tidak dikenal dan ditahan oleh investor lain untuk waktu yang lama atas nama bisnis entitas.

Forbes mencatat Liu sebagai orang terkaya ke-25 di Hong Kong dan peringkat ke- 504 di dunia. Sampai September 2019, total kekayaan Liu telah menembus nilai US$ 4 miliar.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×