kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dari lahan parkir, kini nenguasai kantor mewah di Hong Kong (3)


Sabtu, 14 September 2019 / 09:05 WIB
Dari lahan parkir, kini nenguasai kantor mewah di Hong Kong (3)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Sukses membangun lahan parkir hingga 3.000 tempat, Rita Tong Liu melirik potensi bisnis properti lain. Liu mulai melihat potensi bisnis gedung perkantoran. Apalagi harga sewa perkantoran di Hong Kong cukup tinggi. Liu mulai memburu gedung-gedung perkantoran mewah. Hasilnya Liu mendapatkan cuan maksimal dengan menguasai banyak gedung perkantoran. Kekayaan wanita kelahiran Makau ini hingga September 2019 sudah berhasil menembus nilai US$ 4 miliar.

Sebagai miliarder, Rita Tong Liu memiliki banyak kisah kesuksesan. Namun di balik kesuksesannya, Liu merupakan wanita yang suka tantangan dan berani mengambil risiko.

Sejak terjun ke bisnis properti pada tahun 1976, mantan bankir ini pandai mengubah krisis menjadi peluang untuk memperbesar bisnisnya. Melalui perhitungan yang cermat dan penilaian risiko yang tepat telah mengubah Gael Well Group sebagai perusahaan properti terpandang di daratan Hong Kong.

Pada tahun 1990-an, investasi Liu di apartemen mewah sempat seret karena keuntungan yang diperoleh tidak seberapa tapi risikonya jauh lebih besar. Ketika itu China memperketat kredit sehingga bunga naik dan pinjaman menjadi lebih mahal. Hal ini menyusahkan pelanggan, yang mayoritas adalah perusahaan multinasional yang dibatasi anggaran ketat.

Dengan kondisi keuangan pas-pasan, dia mengalihkan investasi ke tempat parkir sebagai keputusan bijak. Mengingat nilai asetnya lebih murah, tapi menawarkan keuntungan lebih besar daripada bangunan tempat tinggal atau komersial. Pada tahun 2000-an ia menghabiskan uang untuk berinvestasi di lebih 3.000 tempat parkir.

Pandangan visioner Liu yang terfokus pada bisnis tempat parkir menunjukkan kemampuannya mengubah situasi yang tidak menguntungkan menjadi peluang. Sukses berbisnis parkir, wanita kelahiran Makau 71 tahun lalu ini tidak berpuas diri.

Setelah suaminya meninggal pada tahun 2003, ia mengalihkan bisnis dari gedung parkir ke perkantoran komersial di tengah kota, khususnya kantor Kelas A. Ia mengetahui potensi kebutuhan gedung perkantoran yang tinggi, tapi tidak dibarengi persediaan yang memadai. Maka tak mengherankan, penyewaan kantor di tengah kota dengan hargai selangit.

Portofolio properti komersil Liu lainnya, menurut Forbes, termasuk Gedung China Insurance Group, Austin Plaza, 23 Queen's Road East dan tiga menara kantor lainnya. Dia juga memegang seluruh bangunan di Grand Millennium Plaza, Shun Tak Centre, Far East Financial Center, dan Lippo Center. Kami juga ingin membeli The Center, kata Liu, merujuk upayanya yang gagal membeli gedung pencakar lagit tertinggi kelima di Hong Kong.

Properti Liu yang bergeser ke ruang kantor juga berdasarkan peningkatan permintaan secara berkelanjutan, didorong kebijakan China Belt and Road Initiative.

Wanita ini percaya, dengan tingkat kekosongan hunian yang rendah akan menaikkan harga sewa di gedung-gedung kelas A serta gedung-gedung tua yang lebih kecil di kawasan bisnis inti. Masih ada berbagai kantor di lokasi yang baik untuk dibeli.

Berbagai kemampuannya meracik investasi dan menghitung nilai properti membuat dirinya mendapat julukan sebagai wanita yang memiliki ruang kantor berkualitas terbaik di Hong Kong. Dia juga mempunyai properti tua, sebuah perumahan mewah di Stanley, Hong Kong pada tahun 1987 seharga US$ 38 juta. Baru-baru ini, perumahan tersebut dijual seharga US$ 516 juta. Setelah dijual kembali, ia mendapatkan 20% dari nilai rumah.

Dalam berbisnis properti, ia tidak tertarik dengan prinsip membeli dengan harga rendah dan menjualnya murah. Liu dapat menilai potensi tanah yang tidak dikenal dan ditahan oleh investor lain untuk waktu yang lama atas nama bisnis entitas.

Forbes mencatat Liu sebagai orang terkaya ke-25 di Hong Kong dan peringkat ke- 504 di dunia. Sampai September 2019, total kekayaan Liu telah menembus nilai US$ 4 miliar.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×