kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 29 Juli 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.375   30,00   0,18%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.375   30,00   0,18%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.375   30,00   0,18%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Dari nol, penasihat perdagangan China desak pembicaraan perjanjian baru dengan AS


Senin, 11 Mei 2020 / 21:41 WIB
Dari nol, penasihat perdagangan China desak pembicaraan perjanjian baru dengan AS
ILUSTRASI. Ilustrasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Dalam beberapa bulan terakhir, Trump menyalahkan penanganan awal China atas wabah virus corona baru di Kota Wuhan karena menyebabkan ribuan kematian dan jutaan kehilangan pekerjaan di AS.

Pemerintahan Trump juga menegaskan, ada bukti kuat bahwa virus corona baru berasal dari laboratorium Wuhan. Tapi, China membantah tuduhan itu.

Serangan berbahaya oleh AS telah menyulut "tsunami kemarahan" di antara orang dalam sektor perdagangan China, kata Global Times, tabloid di bawah naungan People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis China yang berkuasa.

Baca Juga: Donald Trump: Akan ada konsekuensi untuk China jika ada kesalahan soal wabah corona

"Sebenarnya, demi kepentingan China agar mengakhiri kesepakatan Fase 1 saat ini," kata pejabat Pemerintah China kepada Global Times mengutip seorang penasihat perdagangan, yang merujuk pada ekonomi AS yang melemah dan Pemilihan Presiden AS.

"AS sekarang tidak mampu memulai kembali perang dagang dengan China jika semuanya kembali ke titik awal," ujar dia.




TERBARU

[X]
×