Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Dalam beberapa bulan terakhir, Trump menyalahkan penanganan awal China atas wabah virus corona baru di Kota Wuhan karena menyebabkan ribuan kematian dan jutaan kehilangan pekerjaan di AS.
Pemerintahan Trump juga menegaskan, ada bukti kuat bahwa virus corona baru berasal dari laboratorium Wuhan. Tapi, China membantah tuduhan itu.
Serangan berbahaya oleh AS telah menyulut "tsunami kemarahan" di antara orang dalam sektor perdagangan China, kata Global Times, tabloid di bawah naungan People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis China yang berkuasa.
Baca Juga: Donald Trump: Akan ada konsekuensi untuk China jika ada kesalahan soal wabah corona
"Sebenarnya, demi kepentingan China agar mengakhiri kesepakatan Fase 1 saat ini," kata pejabat Pemerintah China kepada Global Times mengutip seorang penasihat perdagangan, yang merujuk pada ekonomi AS yang melemah dan Pemilihan Presiden AS.
"AS sekarang tidak mampu memulai kembali perang dagang dengan China jika semuanya kembali ke titik awal," ujar dia.