kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.728   24,00   0,14%
  • IDX 8.680   -6,63   -0,08%
  • KOMPAS100 1.193   -0,66   -0,06%
  • LQ45 855   0,74   0,09%
  • ISSI 309   -0,58   -0,19%
  • IDX30 439   0,49   0,11%
  • IDXHIDIV20 507   1,75   0,35%
  • IDX80 134   0,10   0,07%
  • IDXV30 139   0,22   0,16%
  • IDXQ30 139   0,42   0,30%

Data Pelanggan Premium Pornhub Bocor, Peretas ShinyHunters Tuntut Tebusan Bitcoin


Rabu, 17 Desember 2025 / 10:02 WIB
Data Pelanggan Premium Pornhub Bocor, Peretas ShinyHunters Tuntut Tebusan Bitcoin
ILUSTRASI. Ilustrasi peretas (Jakub Porzycki/NurPhoto via REUTERS)


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Kelompok peretas ShinyHunters mengklaim telah mencuri data pelanggan layanan premium situs dewasa terkemuka Pornhub dan mengancam akan mempublikasikannya jika tuntutan tebusan tidak dipenuhi.

Meski Reuters belum dapat memastikan secara pasti skala dan cakupan kebocoran data, kelompok peretas tersebut menyerahkan sampel data yang sebagian dapat diverifikasi.

Baca Juga: China Vanke Ajukan Masa Tenggang 30 Hari untuk Obligasi Jatuh Tempo 15 Desember

Setidaknya tiga mantan pelanggan Pornhub, dua pria di Kanada dan satu pria di Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi bahwa data terkait diri mereka autentik, meskipun berasal dari beberapa tahun lalu. Mereka berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas isu tersebut.

“Kami menuntut pembayaran tebusan dalam bentuk Bitcoin agar data tidak dipublikasikan dan dihapus,” ujar ShinyHunters kepada Reuters melalui percakapan daring dilansir pada Rabu (17/12/2025).

Pornhub maupun pemilik korporasinya, Ethical Capital Partners yang berbasis di Ottawa Kanada, belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Informasi awal mengenai dugaan peretasan ini sebelumnya dilaporkan oleh situs berita keamanan siber Bleeping Computer.

Baca Juga: Robinhood Perluas Kontrak Prediksi Olahraga, Regulator Kian Waspada

Pornhub mengklaim memiliki lebih dari 100 juta kunjungan per hari dan sekitar 36 miliar kunjungan per tahun, menjadikannya salah satu situs konten dewasa paling populer di dunia.

Sebagian besar kontennya dapat diakses secara gratis, sementara layanan premium menawarkan video definisi tinggi, bebas iklan, serta fitur realitas virtual.

ShinyHunters membagikan data yang diklaim berasal dari 14 pengguna layanan Pornhub Premium.

Reuters berhasil mencocokkan detail enam individu dalam data tersebut dengan informasi yang sebelumnya pernah bocor dan tersimpan di basis data intelijen dark web milik District 4 Labs. Tiga di antaranya mengonfirmasi pernah berlangganan layanan premium Pornhub.

Reuters belum dapat memastikan bagaimana ShinyHunters memperoleh data tersebut. Kelompok peretas menolak mengungkapkan detail teknis peretasan.

Baca Juga: Saham MetaX Melonjak Hampir 600% pada Debut Perdagangan di Shanghai

Dalam pernyataan tertanggal 12 Desember, Pornhub mengungkap adanya insiden keamanan siber yang melibatkan penyedia analitik pihak ketiga, Mixpanel, yang berdampak pada sejumlah pengguna Pornhub Premium dalam jumlah yang tidak diungkapkan.

Pornhub menyebut insiden tersebut terjadi di lingkungan Mixpanel dan hanya melibatkan “sejumlah terbatas peristiwa analitik pengguna”.

Mixpanel sendiri mengumumkan insiden keamanan siber pada 27 November. Namun, dalam pernyataan kepada Reuters, Mixpanel menyatakan tidak menemukan indikasi bahwa data tersebut berasal dari insiden keamanan yang mereka alami.

Menurut Mixpanel, data Pornhub terakhir kali diakses pada 2023 oleh akun karyawan sah dari perusahaan induk Pornhub.

“Jika data ini berada di tangan pihak tidak berwenang, kami tidak meyakini hal itu merupakan akibat dari insiden keamanan di Mixpanel,” ujar perusahaan tersebut.

Baca Juga: Pergerakan Terbatas Mata Uang Asia Rabu (17/12) Pagi, Won Korea Selatan Paling Loyo

ShinyHunters tetap mengklaim bahwa data tersebut terkait dengan insiden Mixpanel terbaru.

Klaim itu dibantah Mixpanel, yang menyatakan telah melakukan investigasi menyeluruh bersama pakar keamanan siber independen dan telah memberi tahu seluruh klien yang terdampak.

“Kami yakin Pornhub tidak termasuk di antara klien tersebut dan data ini tidak terkait dengan insiden November,” kata juru bicara Mixpanel.

ShinyHunters dikenal sebagai kelompok peretas besar yang terlibat dalam sejumlah peretasan dan upaya pemerasan profil tinggi dalam beberapa bulan terakhir, termasuk terhadap data pelanggan Salesforce dan sejumlah ritel mewah di Inggris.

Selanjutnya: China Vanke Ajukan Masa Tenggang 30 Hari untuk Obligasi Jatuh Tempo 15 Desember

Menarik Dibaca: Mengenal Siklon Tropis yang Jelang Akhir Tahun Mengepung Indonesia




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×