kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Databricks Raih Pendanaan US$ 4 Miliar Bikin Valuasinya Tembus US$ 134 Miliar


Selasa, 16 Desember 2025 / 22:00 WIB
Databricks Raih Pendanaan US$ 4 Miliar Bikin Valuasinya Tembus US$ 134 Miliar
ILUSTRASI. Ilustrasi artificial intelligence, AI (KONTAN/Panji Indra)


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Databricks telah menghimpun pendanaan lebih dari US$ 4 miliar dengan valuasi mencapai US$ 134 miliar, menjadi contoh terbaru besarnya minat investor terhadap potensi transformatif kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Pendanaan seri L ini dipimpin oleh Insight Partners, Fidelity Management & Research Company, serta J.P. Morgan Asset Management. Sejumlah investor besar lainnya, termasuk Andreessen Horowitz, BlackRock, dan Blackstone, turut berpartisipasi.

Para investor terus mengalirkan dana ke perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan teknologi AI generatif, seiring ekspektasi bahwa adopsi cepat teknologi tersebut akan meningkatkan efisiensi, mendorong belanja korporasi, dan menjadi motor pertumbuhan jangka panjang bagi aplikasi berbasis data.

Baca Juga: Laporan Ketenagakerjaan AS November 2025 Non Farm Payroll Bertambah 64.000 Pekerjaan

Perusahaan berbasis di San Francisco ini menyebutkan bahwa pada kuartal ketiga, Databricks telah melampaui tingkat pendapatan tahunan (revenue run rate) sebesar US$ 4,8 miliar, tumbuh lebih dari 55% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan dari produk AI serta bisnis data warehousing masing-masing telah melampaui run rate US$ 1 miliar. Databricks juga mencatat arus kas bebas (free cash flow) positif selama 12 bulan terakhir.

Didirikan pada 2013, Databricks merupakan perusahaan teknologi data dan AI asal Amerika Serikat yang menyediakan platform berbasis komputasi awan untuk rekayasa data, analitik, dan machine learning.

“Kami sangat antusias memperdalam investasi pada tim yang secara konsisten mengombinasikan kinerja keuangan yang kuat dengan hasil nyata bagi pelanggan, sekaligus menetapkan standar bagaimana AI menciptakan nilai bagi bisnis,” kata John Wolff, Managing Director di Insight Partners.

Databricks menyatakan dana segar tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengembangan aplikasi berbasis AI, mendukung akuisisi di masa depan, memperluas riset AI, serta menyediakan likuiditas bagi karyawan.

Saat ini, Databricks melayani lebih dari 20.000 pelanggan di seluruh dunia, termasuk perusahaan besar seperti Shell, AT&T, Toyota, Adobe, S&P Global, Warner Bros Discovery, dan NBA.

Selanjutnya: Keberatan Denda Rp 6,5 Miliar Per Hektare, Asosiasi Nikel Surati Presiden Prabowo

Menarik Dibaca: Jadwal Puskas Award 2025: Rizky Ridho Menang? Klik Link Live Streaming di Sini




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×