kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Defisit China rekor selama tujuh tahun terakhir di US$ 7,3 miliar


Kamis, 10 Maret 2011 / 11:14 WIB
Defisit China rekor selama tujuh tahun terakhir di US$ 7,3 miliar
ILUSTRASI. AirAsia menghadirkan promosi diskon hingga 30%* untuk liburan ke berbagai destinasi domestik dan internasional.


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

BEIJING. China melaporkan defisit tak terduga per Februari 2011 mencapai US$ 7,3 miliar. Angka ini merupakan rekor tertinggi sejak tujuh tahun, kegiatan ekspor impor disinyalir sedikit mengalami gangguan setelah perayaan Imlek.

Data ekspor hanya naik 2,4% secara year on year (YoY) yang merupakan laju terendah sejak November 2009, sedangkan impor naik sebesar 19,4%.

Yuan langsung tertekan setelah China mengumumkan data ini. Yuan turun 0,2% ke 6,5737 terhadap dollar AS per 11:11. Beijing mendapat tekanan internasional untuk memperkuat mata uangnya agar ekonomi global tetap seimbang.

Menteri Perdagangan Chen Deming mengatakan, defisit tersebut memang di luar dugaan. Estimasi median yang disurvei Bloomberg News dari 21 ekonom menyatakan defisit tersebut melampaui hitungan mereka.

Ekonom menggabungkan data China selama dua bulan pertama tahun ini untuk menghilangkan distorsi yang disebabkan oleh liburan tahunan. Atas dasar itu, bangsa ini seharusnya mengalami defisit sekitar US$ 890 juta. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, China justru mengalami surplus US$ 22 miliar. Tingginya harga komoditas mendorong impor selama periode tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×