Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Turki, yang tidak punya peran militer di Afghanistan, telah menjalin hubungan dengan beragam segmen masyarakat, termasuk Taliban. Pemerintah Turki bahkan berupaya untuk memasukkan beberapa tokoh Turki dari kelompok minoritas serta wanita ke kabinet baru Afghanistan.
Galip Dalay, peneliti di Institut Urusan Keamanan dan Kebijakan Jerman, mengatakan, Turki berupaya membangun pondasi untuk memperluas pengaruhnya di Afghanistan, bahkan lebih luas di kawasan itu.
"Semua kekuatan regional sudah memiliki peran mereka di Afghanistan dan membangun pengaruh yang berarti dalam operasionalisasi bandara adalah satu-satunya wilayah yang saat ini dapat diduduki Turki," ungkap Dalay, sebagaimana dikutip Arab News.
Dalay juga mencatat, Taliban dan Ankara akan menemukan jalan tengah untuk peran keamanan di bandara tanpa dibatasi dengan peran teknis atau sipil.