Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dell Technologies Inc akan memangkas sekitar 6.650 pekerja, atau sekitar 5 persen dari tenaga kerja globalnya. Langkah itu disebabkan kerugian yang dialami perusahaan akibat penurunan permintaan untuk personal computers, Bloomberg News melaporkan pada hari Senin.
Perusahaan sedang mengalami kondisi pasar yang terus terkikis dengan masa depan yang tidak pasti, tulis co-Chief Operating Officer Jeff Clarke dalam sebuah memo kepada karyawan.
Langkah-langkah pemotongan biaya sebelumnya, termasuk jeda perekrutan dan pembatasan perjalanan, tidak lagi cukup, kata Clarke dalam memo itu.
Baca Juga: Tingkat Pengangguran AS Turun ke Level Terendah dalam 53 Tahun Terakhir
Reorganisasi departemen dan pemutusan hubungan kerja adalah peluang untuk mendorong efisiensi, kata juru bicara perusahaan kepada Bloomberg News.
Dell tidak segera menanggapi email Reuters untuk memberikan komentar.
Sebelumnya, Microsoft Corp hingga Amazon.com Inc dan Goldman Sachs Group Inc baru-baru ini telah memangkas ribuan pekerjaan untuk membantu mengatasi penurunan permintaan karena belanja konsumen dan perusahaan menyusut karena inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga.
Baca Juga: Produsen Mobil Listrik Rivian PHK 6% Pekerja di Tengah Perang Harga
PHK di Amerika Serikat mencapai level tertinggi lebih dari dua tahun pada bulan Januari karena perusahaan teknologi memangkas pekerjaan pada laju tertinggi kedua dalam rekor untuk bersiap menghadapi kemungkinan resesi, sebuah laporan menunjukkan pada hari Kamis.