Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Otoritas kesehatan di Inggris mengklasifikasikan Delta AY.4.2, mutasi baru virus corona varian Delta sebagai Variant Under Investigation (VUI).
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) membuat klasifikasi ini setelah sub-lineage Delta AY.4.2 menunjukkan tingkat pertumbuhan yang meningkat di Inggris dalam beberapa bulan terakhir.
"Ada beberapa bukti awal bahwa itu (Delta AY.4.2) mungkin memiliki tingkat pertumbuhan yang meningkat di Inggris dibandingkan dengan Delta," kata UKHSA, seperti dikutip NDTV.
Tapi, UKHSA menambahkan, “lebih banyak bukti diperlukan untuk mengetahui, apakah ini (Delta AY.4.2) disebabkan oleh perubahan perilaku virus atau kondisi epidemiologis”.
Baca Juga: Lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah negara, waspada dan tidak boleh lengah
Apakah AY.4.2 bagian dari keluarga mutasi yang sama yang menentukan varian Delta?
Ya, AY.4.2 adalah keturunan varian Delta. Varian Delta, juga dikenal sebagai B.1.617.2, pertama kali diidentifikasi di India pada Oktober 2020.
Sub-lineage keturunan AY.4.2 mengandung dua mutasi pada protein lonjakannya: A222V dan Y145H. UKHSA memberi nama resmi sub-lineage Delta keturunan AY.4.: VUI-21OCT-01.
Mengacu data cov-lineages.org, Inggris menyumbang 96% kasus positif COVID-19 dari Delta AY.4.2, diikuti Denmark dan Jerman masing-masing sebesar 1%.
Baca Juga: Covid-19 kembali mengamuk di China, Jerman, Rusia, hingga Eropa Timur