kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.340   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.618   86,45   1,32%
  • KOMPAS100 963   10,57   1,11%
  • LQ45 753   6,24   0,83%
  • ISSI 204   3,07   1,52%
  • IDX30 391   2,33   0,60%
  • IDXHIDIV20 475   7,20   1,54%
  • IDX80 109   1,13   1,05%
  • IDXV30 113   2,27   2,05%
  • IDXQ30 129   1,02   0,80%

Demi topang saham, buyback marak di China


Jumat, 10 Juli 2015 / 06:35 WIB
Demi topang saham, buyback marak di China


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Hong KONG. Perusahaan pialang saham beramai-ramai melakukan pembelian kembali alias buyback saham untuk menopang pergerakan saham. Upaya ini dilakukan demi menahan bursa China tidak tergelincir lebih dalam. Sebanyak 21 perusahaan broker besar akan membeli kembali saham senilai US$ 19,4 miliar.

Salah satu broker yang berbasis di Shanghai, Haitong Securities Co melakukan aksi buyback saham di bursa Shanghai dan bursa Hong Kong. Nilai buyback saham mencapai CNY 21,6 miliar atau sekitar US$ 3,48 miliar.

Haitong Securities membeli kembali saham A senilai CNY 18,8 per saham di bursa shanghai. Di Hong Kong, Haitong Securities melakukan buyback saham senilai HK$ 17,18 per saham.

"Mereka mencoba untuk mendukung harga saham. Perusahaan lain akan melakukan hal sama," ujar Andrew Clarke, Direktur Perdagangan Mirabaud Asia Ltd seperti ditulis Bloomberg.

Kemarin, harga penutupan saham Haitong hanya turun 0,6% setelah terjun 17,3% di sesi perdagangan pagi. Pada Rabu (8/7), perdagangan saham Haitong sempat dihentikan.

Rencana serupa juga dilakukan Citic Securities Co. Bahkan, broker ini mengusulkan supaya karyawannya ikut membeli kembali saham sehingga nilai buyback naik menjadi HK$ 1 miliar. Lalu, dua dari pemegang saham Southwest Securities Co juga dilaporkan telah menghabiskan CNY 1,1 miliar untuk membeli kembali sahamnya.

Perusahaan di luar pialang saham seperti Vanke juga tertular tren buyback ini. Perusahaan properti terbesar di China ini mengumumkan akan membeli kembali sahamnya senilai CNY 10 miliar.

Lalu, produsen peralatan telepon dan jaringan, ZTE Corp, juga sedang mempelajari rencana pembelian saham kembali di bursa Shanghai dan Hong Kong.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×