kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.614   28,00   0,17%
  • IDX 8.137   -32,62   -0,40%
  • KOMPAS100 1.109   -5,98   -0,54%
  • LQ45 779   -6,05   -0,77%
  • ISSI 288   0,26   0,09%
  • IDX30 409   -3,25   -0,79%
  • IDXHIDIV20 459   -4,33   -0,94%
  • IDX80 122   -0,73   -0,59%
  • IDXV30 132   -0,31   -0,23%
  • IDXQ30 128   -0,94   -0,73%

Dengan 640.000 BTC, Strategy Kini Selevel Amazon dan Microsoft


Rabu, 08 Oktober 2025 / 09:25 WIB
Dengan 640.000 BTC, Strategy Kini Selevel Amazon dan Microsoft
ILUSTRASI. Souvenir tokens representing cryptocurrency Bitcoin plunge into water in this illustration taken May 17, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Cointelegraph | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Strategi investasi berbasis Bitcoin, Strategy, kini memiliki treasury Bitcoin senilai hampir US$78 miliar, mendekati posisi kas raksasa teknologi seperti Amazon, Google, dan Microsoft, yang masing-masing memiliki antara US$95 miliar hingga US$97 miliar dalam bentuk kas atau setara kas.

Mengutip Cointelegraph Rabu (8/10/2025), menurut unggahan Strategy di X, 640.031 Bitcoin (BTC) yang dimilikinya sempat menembus US$80 miliar pada Senin (6/10/2025) lalu saat harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi US$126.080, sehingga nilai treasury perusahaan hampir menyamai raksasa teknologi tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan Emas di Tahun 2025 Bisa Kalahkan Bitcoin, Simak Ulasannya

Kombinasi pembelian rutin Strategy dan kenaikan harga Bitcoin juga telah membuat nilainya melebihi kas Apple, Nvidia, dan Meta, meskipun Meta sebelumnya menolak proposal untuk memasukkan Bitcoin sebagai aset treasury pada Juni 2025.

Sementara itu, Berkshire Hathaway masih memegang cadangan kas terbesar di dunia perusahaan, sekitar US$344 miliar, dan Tesla menjadi satu-satunya perusahaan selain Strategy yang memiliki Bitcoin di daftar 10 treasury terbesar, dengan 11.509 BTC senilai sekitar US$1,4 miliar, hanya sebagian kecil dari total aset Tesla senilai US$37 miliar.

Bitcoin Sebagai “Debasement Trade”

Analis JPMorgan menyebut Bitcoin dan emas sebagai “debasement trade”, yang berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dolar AS dan utang nasional Amerika Serikat yang kini hampir menyentuh US$38 triliun.

CEO BlackRock, Larry Fink, juga pernah menyatakan bahwa Bitcoin berpotensi menembus US$700.000 karena kekhawatiran depresiasi mata uang.

Baca Juga: BlackRock Tambah Investasi Lebih dari US$1 Miliar ke Bitcoin dan Ethereum

Proposal Microsoft dan Meta untuk mengalokasikan sebagian kas ke Bitcoin diajukan oleh think tank konservatif National Center for Public Policy Research (NCPPR).

Menurut Ethan Peck, deputi direktur NCPPR, Bitcoin dapat melindungi laba perusahaan dari depresiasi kas.

Namun, Microsoft dan Meta menolak proposal tersebut ketika harga Bitcoin berada di kisaran US$97.170 dan US$104.800, sehingga keduanya melewatkan potensi keuntungan ganda yang kini dimiliki Strategy.

Volatilitas Bitcoin menjadi salah satu alasan penolakan, meski Peck merekomendasikan 1%-5% alokasi kas untuk Bitcoin.

Baca Juga: Ini 5 Pemilik Bitcoin Terbanyak Individual yang Pernah Tercatat per 2025

Adopsi Bitcoin di Perusahaan Publik Melejit

Meskipun proposal raksasa teknologi ditolak, lebih dari 200 perusahaan publik kini memegang Bitcoin, naik signifikan dari kurang dari 100 pada awal 2025. Dengan harga Bitcoin yang mendekati rekor tertinggi, hampir seluruh perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dari investasi mereka.

Strategy membeli 640.031 BTC dengan harga rata-rata US$73.981, menghasilkan keuntungan sekitar 65% atau US$30,4 miliar dari portofolio Bitcoin mereka.

Selanjutnya: Wijaya Karya (WIKA) Kembali Gelar RUPO dan RUPSU Bulan Ini, Simak Jadwalnya

Menarik Dibaca: Vivo X200 Ultra Tampilkan Kualitas Fotografi Super Keren, Ini Dia Informasinya




TERBARU

[X]
×