kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Detik-detik kelahiran putra kedua Pangeran William


Sabtu, 02 Mei 2015 / 17:57 WIB
Detik-detik kelahiran putra kedua Pangeran William
ILUSTRASI. Pemerintah akan melakukan lelang Sukuk Negara pada Selasa, 21 November 2023. KONTAN/BAihaki/1/7/2014


Sumber: BBC | Editor: Yudho Winarto

KATE Middleton atau The Duchess of Cambridge telah berada di rumahsakit untuk mengawali proses melahirkan anak kedua.

Isteri pangeran William itu dirawat di Lindo Wing di Rumahsakit St Mary, London tempat ia juga melahirkan putera pertama mereka, Pangeran George, Juli 2013.

Istana Kensington menyatakan, "proses persalinan berlangsung normal" bagi sang puteri yang dibawa ke rumhasakit dengan mobil bersama suaminya, Pangeran William, pada pukul 06 waktu setempat, sekitar pukul 12 WIB.

Menurut pihak berwenang, Pangeran William dan Puteri Kate masih belum mengetahui, jenis kelamin putera kedua mereka yang akan lahir itu.

Si jabang bayi nantinya akan berada di urutan empat sebagai penerus mahkota Inggris, setelah Pkakeknya Pangeran Charles, ayahnya Pangeran William, dan kakanya Pangeran George.

Sebelumnya diberitakan, kelahiran anak kedua pasangan Pangeran William dan Kate Middleton dilaporkan terlambat, mungkin hingga satu minggu.

Lalu,muncul sejumlah opsi yang menjadi perbincangan perihal langkah mengatasi keterlabatan kelahiran ini.

Kebanyakan perempuan akan bersalin secara spontan pada saat kehamilan mereka telah berusia 42 minggu.

Tapi bagi mereka yang mengalami keterlambatan, penelitian menunjukkan risiko kematian bayi yang mereka kandung lebih tinggi.

Sebab, plasenta tidak berfungsi secara efisien dan pasokan oksigen kepada bayi yang dikandung amat mungkin terhenti. Sejumlah komplikasi untuk ibu dan anak juga perlu diperhitungkan ketika melahirkan bayi dengan bobot besar.

Untuk mengatasi hal itu, beragam metode akan ditawarkan kepada perempuan yang tak kunjung melahirkan.

Induksi

Sejumlah perempuan ditawari "membrane sweep" atau melepaskan sedikit selaput kantung kehamilan dari dinding mulut rahim untuk merangsang leher rahim menghasilkan hormon yang dapat memicu persalinan alami. Ini melibatkan pemeriksaan internal.

Namun para perempuan tidak perlu melakukan metode ini. Mereka dapat bersabar dan menetapkan tanggal untuk persalinan induksi seminggu atau 10 sampai 12 hari setelah tanggal kelahiran yang diperkirakan.

Induksi adalah prosedur yang cukup umum yang melibatkan obat-obatan. Bahkan, satu dari lima perempuan di Inggris mengalami proses induksi.

Alasan lain melakukan proses persalinan melalui induksi adalah - jika ketuban pecah, bayi sangat besar atau jika wanita atau bayinya memiliki masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi.

Proses induksi juga amat mungkin dibahas oleh Pangeran William dan Kate Middleton dengan bidan dan dokter mereka.

Pasalnya, menurut akademi gineologi dan kandungan atau The Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists, persalinan melalui induksi berdampak pada "pengalaman melahirkan".

"Ini mungkin kurang efisien dan biasanya lebih menyakitkan daripada persalinan spontan, dan analgesia epidural dan pendampingan persalinan sangat mungkin diperlukan."

Laman layanan kesehatan Inggris mengatakan perempuan lebih mungkin untuk meminta epidural dan "harus memiliki akses untuk menghilangkan nyeri".

Prosedur aman

Tapi di sisi positifnya, bagi wanita yang telah melahirkan sebelumnya, induksi dapat mempercepat proses kelahiran.

Dr Daghni Rajasingham, konsultan dokter kandungan di Rumah Sakit St Thomas di London, mengatakan istri Pangeran William kemungkinan akan mengalami persalinan lebih cepat jika diinduksi.

"Rahim memiliki memori dan mengingat apa yang dilakukan sebelumnya," ujarnya.

Para wanita yang merasa muak, berat dan tidak nyaman jika mereka terlambat melahirkan seringkali merasa lebih senang diinduksi pada saat mereka memasuki minggu kedua setelah melewati tanggal perkiraan kelahiran.

Nah, apapun pilihan Duke dan Duchess of Cambridge, rakyat Inggris dan khayalak dunia menantikan kelahiran anak kedua mereka.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×