Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Bank sentral Korea Selatan secara tak terduga memangkas tingkat suku bunga acuan ke rekor terendahnya pada hari ini, Kamis (9/6).
Berdasarkan keterangan resmi Bank of Korea (BOK), suku bunga pinjaman tujuh hari dipangkas menjadi 1,25%. Penurunan suku bunga ini hanya diramal oleh 1 dari 18 analis yang disurvei Bloomberg.
Langkah BOK ini dilakukan seiring adanya kecemasan bahwa upaya pemerintah untuk mendorong restrukturisasi utang perusahaan akan semakin menekan perekonomian.
Sebelum dirilisnya keputusan tersebut, Park Jong Youn, fixed income analyst NH Investment & Securities Co mengatakan, saat ini pelaku pasar fokus pada seberapa banyak BOK akan menurunkan suku bunga acuannya pada tahun ini.
Menurut Park, kebijakan ini berisiko kepada perekonomian termasuk di dalamnya angka pengangguran yang bertambah dari restrukturisasi utang perusahaan, minimnya anggaran belanja fiskal pada paruh pertama tahun ini, dan diberlakukannya perundang-undangan anti korupsi. Park sendiri memprediksi, BOK akan menurunkan suku bunganya sebanyak dua kali.
Pada Rabu (8/6) kemarin, pemerintah dan bank sentral Korea mengatakan bahwa mereka akan menghimpun dana senilai 11 triliun won atau US$ 9,5 miliar untuk mendanai kebijakan rekapitalisasi perbankan dan mempersiapkan potensi dampak negatif pasar keuangan akibat restrukturisasi perusahaan.