Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Bank sentral India alias Reserve Bank of India (RBI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25%. Kebijakan tersebut diputuskan usai digelarnya rapat Monetary Policy Commitee (MPC), Kamis (7/2) di tengah potensi perlambatan ekonomi akibat tingkat inflasi yang jatuh cukup dalam di India.
Selain menurunkan suku bunga, bank sentral India juga mengubah stance kebijakan moneternya dari pengetatan (calibrated tightening) menjadi netral. Sebanyak empat anggota dewan bank sentral mendukung penurunan suku bunga, sedangkan enam lainnya hanya mendukung perubahan stance kebijakan menjadi netral.
"Aktivitas investasi mulai membaik tapi hal ini lebih didukung oleh konsumsi publik pada infrastruktur. Yang dibutuhkan adalah penguatan investasi swasta dan konsumsi pribadi yang lebih tinggi," terang RBI seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/2).
Adapun, penurunan suku bunga acuan India sebelumnya hanya diprediksi oleh 21 dari 65 analis yang disurvei Reuters. Kebanyakan analis mengira RBI hanya akan mengubah arah kebijakan menjadi netral, tanpa diikuti penurunan suku bunga.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengungkapkan, penurunan suku bunga dilakukan dalam rangka mendorong pinjaman dan mengangkat laju pertumbuhan ekonomi seiring dengan penyelenggaraan pemilihan umum pada Mei mendatang. Terakhir kali RBI memangkas suku bunga ialah pada Agustus 2017 ke level 6,0% pada saat itu.
Pasalnya, pertumbuhan ekonomi India melesu jauh lebih rendah dari ekspektasi pada kuartal-III 2018 lalu pada level 7,1%, dari sebelumnya 8,2%. Melambatnya pertumbuhan ekonomi India tersebut terjadi akibat pengeluaran konsumsi dan pertumbuhan sektor pertanian yang lesu.
Sementara, inflasi India juga berada pada tingkat terendah dalam 18 bulan terakhir yaitu 2,2% per Desember 2018, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi Desember 2017 yang mencapai 5,2%.