kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Di Luar Saham, Warren Buffett Favoritkan Dua Jenis Investasi Ini


Minggu, 06 Oktober 2024 / 13:48 WIB
Di Luar Saham, Warren Buffett Favoritkan Dua Jenis Investasi Ini
Warren Buffett dikenal karena investasi cerdasnya dalam membeli perusahaan dengan keunggulan kompetitif berkelanjutan.


Sumber: Money Wise | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Warren Buffett dikenal karena investasi cerdasnya, terutama dalam membeli perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Namun, kebijaksanaan investasinya tidak hanya terbatas pada saham dan perusahaan.

Buffett mengungkapkan dua investasi non-saham yang dianggapnya sangat 'instrukturif.' 

Dalam sebuah surat kepada pemegang saham Berkshire, ia menyatakan, “Dua investasi ini akan menjadi aset yang solid dan memuaskan selama hidup saya dan, selanjutnya, untuk anak-anak dan cucu-cucu saya.” 

Baca Juga: Saham Warren Buffett Terbaik untuk Dibeli dengan Investasi US$50.000 Saat Ini

Ia juga memproyeksikan bahwa pendapatan dari kedua investasi tersebut akan meningkat dalam beberapa dekade ke depan.

Investasi Pertama: Pertanian

Investasi pertama dimulai pada tahun 1980-an, saat harga tanah pertanian di Midwest mengalami penurunan tajam akibat gelembung pasar. 

Melihat kesempatan ini, Buffett membeli sebuah lahan seluas 400 acre, 50 mil utara Omaha, dari FDIC seharga US$ 280.000, jauh lebih rendah dari pinjaman bank yang gagal sebelumnya.

Buffett memperkirakan pengembalian normal dari lahan tersebut akan mencapai 10% dan percaya bahwa produktivitas serta harga komoditas akan meningkat seiring waktu. Hingga tahun 2014, lahan tersebut telah melipatgandakan pendapatannya dan nilainya menjadi lima kali lipat dari harga beli.

Baca Juga: 2 Saham Warren Buffett yang Dapat Anda Beli dan Pegang Selama Puluhan Tahun

Kepemilikan lahan pertanian secara historis terbukti mampu menghargai nilainya, terutama selama periode inflasi, menjadikannya aset menarik bagi banyak investor. Namun, tantangan signifikan muncul dari modal awal yang dibutuhkan dan pemahaman tentang pertanian.

Investasi Kedua: Properti Komersial

Investasi kedua muncul setelah pecahnya gelembung di sektor properti komersial. Pada tahun 1993, Buffett menemukan properti ritel di New York yang dijual oleh Resolution Trust Corporation (RTC). Ia mencatat bahwa hasil tanpa utang dari properti tersebut mencapai sekitar 10%.

Buffett juga mencermati peluang besar dengan menyadari bahwa penyewa terbesar membayar sewa hanya US$ 5 per kaki persegi, sementara penyewa lainnya rata-rata membayar US$ 70. 

Dengan analisis ini, Buffett bersama sekelompok kecil investor memutuskan untuk membeli properti tersebut, yang ternyata membuahkan hasil. “Distribusi tahunan kini melebihi 35% dari investasi ekuitas awal kami,” tulisnya.

Baca Juga: Warren Buffett Menjauhi 3 Investasi Ini, Cek Alasannya

Meskipun investasi Buffett di properti ritel New York memberikan imbal hasil yang luar biasa, peluang serupa mungkin tidak mudah diakses oleh investor rata-rata. 

Alternatif Residensial
 
Sementara properti komersial menawarkan imbal hasil substansial, investasi di sektor ini sering kali memerlukan modal besar. 

Untuk alternatif yang lebih mudah diakses, investor dapat membeli saham rumah liburan dan sewa lainnya melalui Arrived. Didukung oleh investor ternama seperti Jeff Bezos, Arrived menawarkan platform mudah digunakan dengan pilihan rumah yang telah dievaluasi.

Baca Juga: Saham Warren Buffett di Perusahaan Migas Ini Harganya Merosot Cukup Dalam

Buffett mengingatkan bahwa, meskipun ia optimis tentang masa depan kedua investasi ini, ia melakukan analisis mendalam setelah gelembung pecah. Ia menekankan pentingnya merasa nyaman membuat estimasi kasar tentang pendapatan masa depan aset sebelum berinvestasi.

Selanjutnya: Daftar Makanan Pemicu Gula Darah Naik yang Wajib Dihindari Penderita Diabetes

Menarik Dibaca: Jenis Kopi yang Aman untuk Penderita Asam Lambung, Coba Yuk!




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×