kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

2 Saham Warren Buffett yang Dapat Anda Beli dan Pegang Selama Puluhan Tahun


Minggu, 15 September 2024 / 16:39 WIB
2 Saham Warren Buffett yang Dapat Anda Beli dan Pegang Selama Puluhan Tahun
ILUSTRASI. Warren Buffett, yang dikenal sebagai salah satu investor terbesar sepanjang masa, terus menarik perhatian dunia investasi melalui portofolio saham Berkshire Hathaway . Photographer: Nelson Ching/Bloomberg *** Local Caption *** Warren Buffett


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, yang dikenal sebagai salah satu investor terbesar sepanjang masa, terus menarik perhatian dunia investasi melalui portofolio saham Berkshire Hathaway yang bernilai lebih dari US$300 miliar.

Mengutip fool.com, dua dari saham yang menonjol dalam portofolio tersebut adalah American Express dan Bank of America. Kedua saham ini bukan hanya mencerminkan keahlian Buffett dalam memilih saham, tetapi juga menawarkan potensi jangka panjang yang solid untuk dipegang oleh investor selama bertahun-tahun.

American Express: 12,1% dari Portofolio

American Express (AmEx) telah lama menjadi salah satu andalan dalam portofolio Berkshire Hathaway. Dengan 12,1% dari total portofolio, saham AmEx saat ini bernilai lebih dari US$36,8 miliar. Buffett mulai berinvestasi di AmEx pada tahun 1960-an dan terus menambah kepemilikan sahamnya sejak itu.

AmEx telah mengembangkan merek yang kuat dan menjadi simbol status bagi banyak penggunanya, mirip dengan bagaimana produk Apple, seperti iPhone, diidentifikasi sebagai produk premium. Kartu AmEx bukan hanya tentang fitur produk, tetapi juga merupakan lambang kekayaan, kebebasan finansial, dan akses ke berbagai keuntungan.

Baca Juga: 41 Portofolio Saham yang Dimiliki Warren Buffett, Porsi Terbesar Ada di Apple

Pelanggan yang memiliki AmEx cenderung adalah individu dengan pendapatan tinggi dan profil kredit yang solid, yang memberikan stabilitas bagi perusahaan selama masa resesi.

Selain itu, AmEx tidak hanya beroperasi sebagai perusahaan kartu kredit, tetapi juga memiliki jaringan pembayaran besar yang serupa dengan Visa dan Mastercard, meskipun dalam skala yang lebih kecil.

Jaringan pembayaran ini menghasilkan miliaran dolar setiap tahun melalui biaya transaksi, yang menjadikannya bisnis yang sangat efisien dari segi modal dan sulit ditiru oleh pesaing.

Selama enam bulan pertama tahun ini, pendapatan dari bisnis pembayaran menyumbang lebih dari separuh total pendapatan perusahaan. Dengan bisnis yang sulit digandakan ini, AmEx memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan.

Bank of America: 11,2% dari Portofolio

Bank of America (BoA) adalah saham besar lain dalam portofolio Buffett, dengan 11,2% dari total portofolio Berkshire Hathaway. Buffett pertama kali berinvestasi di BoA pada tahun 2007 selama krisis keuangan global.

Meskipun pada awalnya investasi ini tidak berjalan dengan baik, Buffett kembali membeli saham BoA pada tahun 2011 melalui kesepakatan besar senilai US$5 miliar yang menjadi salah satu transaksi terbaik yang pernah dilakukannya.

Baca Juga: Pengamanan Ekstra Ketat, Elon Musk Dijaga 20 Bodyguard Setiap Bepergian

Melalui investasi ini, Berkshire menerima saham preferen senilai US$5 miliar yang membayar dividen 5%, serta waran yang memungkinkan Berkshire membeli 700 juta saham dengan harga US$7,14 per saham. Sejak saat itu, saham BoA telah tumbuh pesat dan memberikan keuntungan signifikan bagi Berkshire Hathaway.

Bank of America, yang dipimpin oleh CEO Brian Moynihan, telah berhasil membangun salah satu basis simpanan konsumen terbaik di dunia. Bank ini juga memperkuat bisnis perbankan investasi serta manajemen kekayaan dan asetnya, menjadikannya salah satu pemain terkuat di industri keuangan.

Meskipun BoA menghadapi tantangan dalam mengelola neracanya selama beberapa tahun terakhir, kekuatan basis simpanannya memberikan keamanan yang luar biasa, memastikan bank tidak akan menghadapi krisis besar terkait likuiditas.

Saat kurva imbal hasil akhirnya mulai normal dan suku bunga turun, BoA siap memanfaatkan peluang ini dan terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terbesar di dunia.

Potensi Jangka Panjang

American Express dan Bank of America mewakili dua perusahaan dengan fondasi bisnis yang kuat, didukung oleh manajemen yang efisien dan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Dalam portofolio Berkshire Hathaway, kedua saham ini mencerminkan filosofi investasi Warren Buffett: berinvestasi pada perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif, model bisnis yang kuat, dan kemampuan untuk tumbuh seiring waktu.

Baca Juga: Wakil Ketua Berkshire Baru Saja Jual Sahamnya di Perusahaan Warren Buffett Itu

Bagi investor jangka panjang, baik American Express maupun Bank of America menawarkan peluang yang menjanjikan. Dengan memegang kedua saham ini selama bertahun-tahun, investor dapat memanfaatkan potensi pertumbuhan yang stabil dan menikmati keuntungan dari dividen yang terus meningkat.

Dengan latar belakang yang kuat ini, tidak heran jika Warren Buffett dan tim investasinya di Berkshire Hathaway tetap setia pada kedua saham ini sebagai bagian dari portofolio mereka yang bernilai miliaran dolar.

Selanjutnya: United Airlines Kerja Sama dengan Starlink Sediakan Wi-Fi Gratis di Dalam Pesawat

Menarik Dibaca: Hindari, 7 Warna Kabinet Dapur ini Bakal Usang!




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×