kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Di misi pertama, China sukses luncurkan pesawat ruang angkasa tak berawak


Selasa, 05 Mei 2020 / 19:33 WIB
Di misi pertama, China sukses luncurkan pesawat ruang angkasa tak berawak
Roket Long March-5B lepas landas dari lokasi peluncuran Wenchang di Pulau Hainan, China (5/5).


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Media pemerintah China melaporkan peluncuran pesawat ruang angkasa yang "sukses" pada Selasa (5/5), bagian dari ambisi Tiongkok untuk mengoperasikan stasiun ruang angkasa dan mengirim astronot ke Bulan.

Long March-5B lepas landas dari lokasi peluncuran Wenchang di Pulau Hainan, Selatan China, dan memasuki orbit yang direncanakan, menurut kantor berita Xinhua. "Ini adalah pesawat ruang angkasa prototipe tanpa awak," sebut Xinhua.

Melansir Channelnewsasia.com, peluncuran tersebut adalah misi pertama Long March-5B, stasiun televisi Pemerintah China, CCTV melaporkan, mengutip China Manned Space Engineering Office.

Baca Juga: Wah, pesawat pembom siluman terbaru China diprediksi akan melakukan debut tahun ini

Long March-5B, dengan panjang sekitar 53,7 meter dan berat 849 ton, lepas landas dengan membawa modul pengembalian kargo tiup.

China mengatakan pada Maret lalu, negaranya berencana meluncurkan pesawat ruang angkasa eksperimental tanpa awak. Ini bagian dari program pesawat luar angkasa yang lebih luas untuk mengantar astronot ke stasiun ruang angkasa masa depan.

Sekaligus, program tersebut untuk eksplorasi ruang angkasa berawak di masa depan. Sebelumnya, peluncuran pesawat ruang angkasa eksperimental tanpa awak dijadwalkan pada pertengahan hingga akhir April.

Baca Juga: Tensi di Luat China Selatan masih tinggi, China gelar latihan militer

China berencana menyelesaikan multi-modul, stasiun ruang angkasa yang yang siap huni pada 2022. Tiongkok jadi negara ketiga yang menempatkan manusia di luar angkasa dengan roketnya sendiri pada 2003 lalu, setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat (AS).

Sejak itu, China telah berpacu untuk mengejar ketinggalan dengan Rusia dan AS untuk menjadi kekuatan ruang angkasa utama di dunia pada 2030 mendatang.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×