kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Di Tiongkok, aksi unjuk rasa AS jadi topik hangat di tingkat negara dan media sosial


Selasa, 02 Juni 2020 / 05:33 WIB
Di Tiongkok, aksi unjuk rasa AS jadi topik hangat di tingkat negara dan media sosial
ILUSTRASI. Pengunjuk rasa melempar kembang api di tengah gas air mata saat protes atas kematian George Floyd saat ditahan polisi Minneapolis, di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Sabtu (30/5/2020). REUTERS/Shannon Stapleton


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Media pemerintah Tiongkok memberikan liputan luas pada aksi unjuk rasa dengan kekerasan di kota-kota di seluruh Amerika Serikat. Hal ini juga menjadi topik hangat di media sosial China.

Melansir Reuters, kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam berusia 46 tahun, saat berada dalam tahanan polisi pekan lalu telah memicu aksi demonstrasi dan keresahan di seluruh negara yang terpecah secara politik dan ras itu.

Media CCTV milik pemerintah China, misalnya,  menyiarkan sebagian wawancara saudara George Floyd, Philonise Floyd, yang dilansir dari saluran berita AS MSNBC dalam siaran siang hari Senin. Philonise mengatakan, Presiden AS Donald Trump tidak memberinya kesempatan untuk berbicara selama panggilan telepon di mana saat itu dia menangis ketika bercerita tentang saudaranya.

Baca Juga: Donald Trum perintahkan gubernur negara bagian Amerika Serikat lebih keras ke perusuh

Saat kerusuhan di kota-kota AS telah banyak dilaporkan oleh media internasional, minat China terkait berita ini menjadi perhatian karena dilakukan di saat hubungan antara keduanya semakin memanas.

CCTV menampilkan laporan dari salah satu reporternya yang meliput pengunjuk rasa di Minnesota, serta video pendek yang direkam oleh warga Amerika yang menggambarkan kekerasan polisi terhadap para pengunjuk rasa.

Baca Juga: Amerika Serikat rusuh, Donald Trump telepon Vladimir Putin, ini yang dibicarakan

Di platform media sosial China, Weibo, setidaknya lima item berita tentang aksi protes itu termasuk di antara 20 topik yang hangat diberitakan pada tengah hari. Berita terpanas adalah laporan bahwa Trump sempat dilarikan ke bunker bawah tanah ketika para pengunjuk rasa mengepung Gedung Putih.

Di Twitter, aksi protes juga ditampilkan secara luas di antara 20 item trending teratas, dengan tagar #BunkerBoy di posisi kedua yang menonjol.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×