Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
AS telah lama mengkritik penumpukan militer Rusia di dekat Ukraina, negara pecahan Uni Soviet yang sangat dekat dengan Barat. Rusia juga telah lama menyangkal tuduhan invasi yang banyak dilayangkan negara Barat, termasuk AS dan NATO.
Berbicara di Gedung Putih awal bulan ini, Presiden AS Joe Biden menegaskan bahwa menempatkan pasukan di Ukraina tidak ada dalam rencananya.
Biden menegaskan bahwa AS memang memiliki kewajiban moral dan hukum untuk membela sekutu NATO jika mereka diserang. Tapi, Biden juga mengingatkan bahwa Ukraina tidak termasuk dalam kewajiban tersebut.