kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Dianggap mengancam kesehatan, McDonald's diminta hentikan promosi ke anak-anak


Rabu, 18 Mei 2011 / 14:33 WIB
Dianggap mengancam kesehatan, McDonald's diminta hentikan promosi ke anak-anak
ILUSTRASI. Simak promo Richeese Factory per 6 Agustus 2020. Jangan dilewatkan!. Dok: Richeese Factory.


Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini

NEW YORK. Ratusan organisasi kesehatan dan para profesional yang tergabung dalam American Academy of Child and Adolescent Psychiatry menandatangani surat yang ditujukan kepada McDonald's Corp, perusahaan makanan cepat saji ini untuk menghentikan promosi makanan produksinya kepada anak-anak.

Seperti diketahui, selama ini McDonald's merangkul pasar di kalangan anak-anak dengan menawarkan program Happy Meals dan karakter badut Ronald McDonalds untuk memasarkan produk makanan cepat sajinya.

Surat permintaan yang diorganisir oleh kelompok pengawas Akuntabilitas Perusahaan Internasional ini kan diiklankan satu halaman penuh di enam surat kabar. Enam surat kabar itu beredar di Boston, Chicago, New York, San Francisco, Minneapolis dan Baltimore.

Isi surat itu meminta agar McDonald's menghentikan promosi makanan yang mengandung lemak, garam, kalori serta gula yang tinggi sehingga dapat membahayakan kesehatan anak-anak. Hingga kini, pihak McDonald's belum ada yang bersedia berkomentar mengenai masalah ini.




TERBARU

[X]
×