CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.585   85,00   0,54%
  • IDX 7.521   40,52   0,54%
  • KOMPAS100 1.169   8,10   0,70%
  • LQ45 933   4,48   0,48%
  • ISSI 227   2,02   0,90%
  • IDX30 480   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 578   0,90   0,16%
  • IDX80 133   1,02   0,77%
  • IDXV30 142   1,62   1,15%
  • IDXQ30 161   0,16   0,10%

Dibanderol di Bawah US$ 30.000, Robotaxi Cybercab Mulai Tersedia 2026


Jumat, 11 Oktober 2024 / 21:05 WIB
Dibanderol di Bawah US$ 30.000, Robotaxi Cybercab Mulai Tersedia 2026
Robotaxi Tesla ditampilkan pada acara peluncuran di Los Angeles, California, AS, 10 Oktober 2024.


Sumber: AP News,Yahoo Finance | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Tesla akhirnya meluncurkan robotaxi tanpa pengemudi yang telah lama ditunggu-tunggu di sebuah studio Hollywood pada Kamis (10/10) malam. Diperkirakan mobil dengan harga dibawah US$ 30.000 ini akan mulai tersedia pada tahun 2026 nanti.

Setelah sempat tertunda selama 1 jam, akhirnya CEO Tesla Elon Musk muncul dengan menggunakan robotaxi yang diberi nama Cybercab. Ia memberi tahu khalayak bahwa kendaraan bertenaga AI yang ramping tersebut tidak memiliki roda kemudi atau pedal dan kendaraan itu bisa melaju tanpa campur tangan manusia.

"Kami akan beralih dari Full Self-Driving yang diawasi ke Full Self-Driving tanpa pengawasan, di mana Anda dapat tertidur dan bangun di tempat tujuan Anda. Ini akan menjadi masa depan yang gemilang," katanya seperti dikutip dari AP News, Jumat (11/10).

Baca Juga: Tesla Meluncurkan Robotaxi di Tengah Keraguan Teknologi Swakemudinya

Menurut Musk, harga Cybercab diperkirakan akan berada di bawah $30.000.Kendaraan tersebut akan tersedia pada mulai tahun 2026 atau sebelum tahun 2027. Cybercab akan mengisi daya melalui teknologi induski nirkabel.

Manajemen akan memulai uji coba kendaraan Self Driving (FSD) tanpa pengawasan di Texas dan California tahun depan dengan kendaraan uji model 3 dan model Y. Musk bilang uji coba tersebut akan dilakukan dimana saja selama regulator mengizinkan.

Analis Wall Street memperkirakan pemilik armada Tesla yang ada di jalan akan dapat menempatkan model tersebut pada layanan rideshare perusahaan, setelah EV digabungkan dengan FSD dan aplikasi mobilitas rideshare Tesla yang akan datang. Para analis percaya hal itu akan membuka sejumlah besar nilai dan akan menjadi pengubah permainan yang sesungguhnya.

 

Selanjutnya: Avoskin Menapaki Dekade Pertama sebagai Brand Skincare Lokal Berkompetensi Inovasi

Menarik Dibaca: Havaianas Warehouse Big Sale 2024, Ini Saatnya Bersantai di Bali dan Nikmati Diskon




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×