Sumber: Wall Street Journal,Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - Perusahaan fashion, Ralph Lauren meningkatkan proyeksi penjualannya di tahun ini menyusul kinerja apik yang dicatatkannya selama kuartal I 2025.
Produsen kaus Polo, mantel olahraga dan beberapa pakaian mewah ini mencatatkan laba sebesar US$ 220,4 juta atau setara US$ 2,52 per lembar saham. Capaian itu naik dari U$ 168,6 juta atau setara US$ 2,61 per lembar saham. Setelah dikurangi beberapa item sekali pakai, Ralph Lauren mencatat laba yang disesuaikan sebesar $3,77 per lembar saham.
Kemudian, pendapatan naik 14% menjadi US$1,72 miliar, melampaui estimasi rata-rata analis sebesar US$1,66 miliar.
Baca Juga: Ralph Lauren Lampaui Ekspektasi Laba Kuartalan, Tapi Beri Proyeksi Hati-hati
Rupanya strategi perusahaan untuk meningkatkan pengeluaran pemasaran dan dan inovasi produk, serta mengurangi promosi telah membantunya mendapatkan pangsa pasar dalam kategori inti seperti pakaian rajut. CEO Patrice Louvet mengatakan bahwa perusahaan tetap berhati-hati lingkungan operasi global di paruh kedua tahun fiskal ini.
"Kami terdorong oleh peluncuran RL baru-baru ini dan percaya bahwa kampanye ini dapat membangun momentum musim panas merek, terutama kehadirannya di Wimbledon," tulis analis Jefferies Ashley Helgans dalam sebuah catatan yang dikutip dari Reuters, Kamis (7/8/2025).
Namun, perkiraan optimis Ralph Lauren berbeda dengan saingan yang lebih besar di Eropa seperti Gucci dan LVMH, yang telah mengalami perlambatan penjualan.
Perusahaan memperkirakan pendapatan fiskal 2026 akan naik rendah hingga pertengahan satu digit dari tahun lalu, dibandingkan dengan target sebelumnya dari kenaikan satu digit rendah. Marjin operasional diperkirakan akan meningkat sekitar 40-60 basis poin setelah disesuaikan dengan fluktuasi mata uang.