kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diduduki Rusia, Ukraina Bertekad Rebut Kembali Kendali atas Kota-Kota di Selatan


Kamis, 19 Mei 2022 / 15:06 WIB
Diduduki Rusia, Ukraina Bertekad Rebut Kembali Kendali atas Kota-Kota di Selatan
ILUSTRASI. Warga lokal memanjat tank Rusia yang hancur di tengah invasi Rusia ke Ukraina di dekat Irpin, Ukraina, Jumat (6/5/2022). REUTERS/Carlos Barria.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KYIV. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, negaranya bertekad untuk merebut kembali kendali atas kota-kota di selatan, mulai Kherson, Melitopol, Berdiansk, Enerhodar, hingga Mariupol, yang sekarang diduduki pasukan Rusia.

"Semua kota dan komunitas kami di bawah pendudukan, di bawah pendudukan sementara, harus tahu bahwa Ukraina akan kembali," kata Zelenskyy, Rabu (18/5), seperti dikutip Al Jazeera.

Sejauh ini, Zelenskyy mengungkapkan, Rusia telah menembakkan lebih dari 2.000 rudal selama serangan ke Ukraina. Tapi, sebagian besar rudal menghantam infrastruktur sipil dan bukan militer strategis. 

Pada Rabu, rudal Rusia menghantam kota-kota di selatan Ukraina, Mykolaiv dan Dnipro, Zelenskyy menyebutkan.

Baca Juga: Rusia: Kami Tidak akan Menyerang Terlebih Dahulu dengan Senjata Nuklir

Dia pun merespons klaim Rusia yang telah mengerahkan senjata laser baru dalam perang di Ukraina. Menurutnya, itu mencerminkan keinginan Rusia untuk menemukan alternatif serangan rudal.

Sementara militer Ukraina mengatakan, Rusia telah kehilangan sekitar 28.500 tentara sejak awal invasi.

Dalam sebuah posting di Facebook, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina juga menyatakan, Rusia kehilangan 1.254 tank dan 3.063 kendaraan lapis baja.

Hanya, menurut para ahli, angka-angka tersebut tidak bisa dipercaya karena Ukraina kemungkinan akan menggelembungkannya untuk meningkatkan moral pasukannya.




TERBARU

[X]
×