Reporter: Dyah Megasari, BBC |
NEW YORK. Ada cerita menarik di balik keputusan hukum yaitu penjara 150 tahun yang dijalani oleh Bernard Madoff, seorang manajer keuangan yang melakukan penipuan besar-besaran di Amerika.
Istri mantan manajer keuangan ternama yang kini dipenjarakan, Bernard Madoff membeberkan bahwa dirinya dan suami pernah mencoba bunuh diri setelah skema penipuan berkedok investasi senilai US$ 65 miliar terkuak.
Ruth Madoff kepada program televisi 60 Minutes di stasiun CBS mengatakan pasangan ini menenggak segenggam pil pada malam Natal 2008.
"Saya tidak tahu siapa yang punya ide itu, tapi kami putuskan bunuh diri karena yang terjadi sangat mengerikan," kata Ruth.
Kepada CBS, Ia juga mengatakan pasangan itu sepakat bunuh diri pada malam Natal yang, menurutnya, menunjukkan betapa depresinya mereka.
"Kami telan pil-pil itu tapi bangun lagi keesokan harinya. Itu tindakan yang sangat impulsif dan saya senang kami masih bisa bangun," ungkap Ruth Madoff.
Wawancara dengan istri Madoff ini akan disiarkan lengkap oleh CBS tanggal 30 Oktober dan diklaim menyimpan banyak kisah yang belum pernah diungkap sebelumnya terkait bagaimana keluarga investor keuangan yang mulanya sangat terpandang itu menghadapi skandal penipuan ini.
Skema penggelapan ala Madoff, lazim disebut skema ponzi, yaitu menarik dana miliaran dollar dari nasabah dengan alasan akan diinvestasikan dengan bunga tinggi dan aman untuk jangka waktu lama.
Nyatanya kemudian Madoff kesulitan menempatkan dana itu dan akibatnya hanya sanggup memberi keuntungan yang diambil justru dari banyaknya dana lain yang masuk. Skema ini dijalankannya sejak 1990an, dan akhirnya merugikan ribuan investor yang kehilangan dana tabungan seumur hidup mereka.