Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali meminta The Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga. Pernyataan Trump ini disampaikan usai muncul kabar bahwa pengacara Gedung Putih pada awal tahun ini telah mengeksplorasi aspek hukum apakah mereka dapat mencopot Jerome Powell dari kursi Ketua The Fed.
Ditanya wartawan di luar Gedung Putih apakah dia ingin menurunkan Powell, Trump mengatakan: "Mari kita lihat apa yang dia lakukan."
Trump telah berulang kali menyerang Powell karena menaikkan suku bunga. Ia menyebut, kenaikan suku bunga The Fed di tahun lalu meremehkan kebijakan ekonomi dan perdagangannya, terutama ketika ia berjuang mengatasi masalah perdagangan dengan China.
The Fed akan mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari di Washington pada hari Rabu ini. Powell dan rekan-rekannya dari bank sentral AS diperkirakan akan membiarkan suku bunga stabil tetapi berpotensi meletakkan dasar untuk penurunan suku bunga di akhir tahun ini.
"Mereka akan segera membuat pengumuman, jadi kita akan lihat apa yang terjadi," kata Trump seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya Selasa (18/6), Kepala Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengisyaratkan akan melonggarkan kebijakan untuk menangani inflasi rendah di Uni Eropa. Trump menilai, langkah Draghi ini menguntungkan Eropa dan tidak adil bagi AS.
"Saya ingin diberi lapangan permainan yang setara, dan sejauh ini saya belum," kata Trump kepada wartawan.
Komentar tersebut menambah tekanan pada Powell, yang menghadapi ekspektasi pasar keuangan untuk tiga penurunan suku bunga hingga akhir tahun ini karena data ekonomi AS melemah, meskipun data tersebut masih menunjukkan pertumbuhan namun lebih lambat.
Trump, yang memilih Powell untuk menggantikan Janet Yellen sebagai Ketua The Fed, mengatakan kepada ABC News pekan lalu: "Saya tidak senang dengan apa yang telah ia lakukan."