kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,55   3,92   0.42%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diklaim Mampu Menembus Segalanya, Begini Kemampuan Sistem Rudal Kornet Milik Rusia


Minggu, 19 Desember 2021 / 06:10 WIB
Diklaim Mampu Menembus Segalanya, Begini Kemampuan Sistem Rudal Kornet Milik Rusia


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia sepertinya tidak perlu khawatir dalam upaya menembus pertahanan lawan dalam pertempuran darat. Pasalnya, Rusia disebut memiliki sistem rudal anti-tank yang diklaim mampu menembus segala jenis alutsista berlapis baja.

Pakar militer Rusia baru-baru ini mengklaim bahwa Rusia memiliki sistem rudal yang mampu menembus segala sistem pertahanan. Sistem tersebut adalah Kornet, sebuah rudal anti-tank yang sudah cukup lama melayani Rusia.

Pemimpin redaksi Independent Military Review, Dmitry Litovkin, pada hari Rabu (15/12) mengatakan bahwa Kornet dapat menembak dalam mode tandem, atau meluncurkan dua rudal pada satu waktu dalam satu bidang komando dan kontrol untuk menembus sistem perlindungan aktif lapis baja musuh.

"Kedua rudal yang diluncurkan mengikuti satu sama lain dalam satu jalur dengan interval pendek. Ini mampu menipu sistem perlindungan pintar lapis baja, seperti Iron Fist milik Israel," ungkap Litovkin, seperti dikutip TASS.

Litovkin juga menyebut bahwa aerosol dan asap yang kerap digunakan untuk sistem pelindung tidak akan secara signifikan mengurangi efisiensi rudal Kornet yang cerdas.

"Bahkan jika gangguan asap muncul, rudal tidak kehilangan kendali dan terus bergerak di sepanjang jalur penerbangan aslinya. Dengan kecepatan yang dimiliki, target kemungkinan besar tidak akan punya waktu untuk mengubah posisinya dan akan musnah," lanjut Litovkin.

Baca Juga: Rusia melacak 42 pesawat dan drone mata-mata milik negara asing dalam seminggu

Memiliki daya ledak tinggi

Rudal Kornet pada dasarnya menyerang dengan menggunakan dua rudal secara beruntun yang bergerak di jalur yang sama. Metode ini akan membuat tubuh besi kendaraan militer akan hancur dalam waktu singkat.

Rudal ini juga disebut memiliki hulu ledak dengan daya ledak yang tinggi. Dua hulu ledak yang meledak di waktu bersamaan jelas akan menambah daya hancurnya.

"Yang terpenting, rudal Kornet memiliki hulu ledak berdaya ledak tinggi. Muatan pertama akan bertugas menghilangkan pelindung reaktif target, sementara muatan kedua akan langsung menghancurkannya," kata Litovkin.

Litovkin percaya, penggunaan pelat lapis baja yang diklaim tahan ledakan pun tidak akan mampu menahan gempuran Kornet.

Dirancang untuk menghancurkan tank

Kornet pada dasarnya adalah sistem rudal anti-tank dan mampu menyerang kendaraan lapis baja apa pun. Rudal diarahkan oleh sinar laser dengan jarak tembak mencapai 8 km, meningkat dari versi sebelumnya yang hanya 5,5 km.

Baca Juga: Rusia bisa marah, Ukraina izinkan pasukan asing bergabung dalam latihan militernya




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×