kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Dilarang buka situs cabul dan nonton NCIS di China


Senin, 28 April 2014 / 16:58 WIB
Dilarang buka situs cabul dan nonton NCIS di China
ILUSTRASI. Awan mendung menyelimuti sebagian kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/10/2022). Prakiraan cuaca hari ini hujan lebat di beberapa wilayah. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.


Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia

BEIJING. China memperketat pasar internet dalam negeri. Partai Komunis, penyelenggara pemerintahan China melalui korannya, The People's Daily, menyatakan persetujuan pengetatan konten internet di dalam negeri.

Pekan lalu, otoritas China mencabut izin lisensi publikasi beberapa konten yang dimiliki perusahaan internet terbesar China, Sina Corp. Alasan pemerintah, tayangan tersebut mengandung unsur cabul dan pornografi.

"Ketika kita bisa menikmati kenyamanan yang diberikan internet, kita juga harus melihat efek negatif internet dan bahaya yang tersembunyi," tulis The People's Daily.

Penulis itu bernama pena Zhong Sheng atau Voice of China, dan kerap memberi pandangan mengenai kebijakan luar negeri. Menurut dia, kebebasan internet tetaplah harus dalam koridor hukum dan etika publik.

Mesin pencari di Youku Tudou, Sohu, dan Tencent menampilkan pengumuman: konten tidak dapat dibuka, pada konten yang dilarang pemerintah. Namun, belum ada konfirmasi dari tiga website besar China itu.

Tak hanya website mengandung konten cabul yang dicabut, menurut media lokal Xinhua, pemerintah China juga melarang beberapa serial tv Amerika Serikat (AS) yang populer seperti The Big Bang Theory, The Practice, The Good Wife, dan NCIS dari website video. Tidak dijelaskan alasan pelarangan untuk tayangan ini.

Website yang tetap menayangkan dan menawarkan film atau program yang tidak memiliki lisensi, akan terkena penalti mulai dari peringatan sampai dilarang beroperasi dan melakukan investasi di industri selama lima tahun.

Pasar video online di China mencapai CNY 12,8 miliar (US$ 2,05 miliar) di tahun 2013, berdasarkan firma data China iReserach. Pasar ini diperkirakan tumbuh tiga kali lipat di tahun 2017 mendatang.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×