Sumber: C4ISRNET | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
"ICE-PPR cukup unik jika dibandingkan dengan NATO. Kelompok ini mengerjakan banyak proyek bukan hanya sekadar berbagi informasi," ungkap Woods, seperti dikutip C4ISRNET.
ICE-PPR datang dari keresahan anggotanya tentang masalah lingkungan yang cukup mempengaruhi wilayah kutub, baik di utara maupun selatan.
Dengan kenaikan suhu, perubahan iklim, hingga mencairnya es laut di Arktik, Angkatan Laut AS menginginkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi Arktik.
Tujuan strategis nampaknya tetap menjadi salah satu fokus aliansi ini mengingat kawasan kutub yang tidak menentu bisa menyulitkan manuver angkatan militer mereka di kawasan tersebut.
Indikasi persaingan di wilayah tersebut juga cukup kental, mengingat Rusia dan China cukup sering beraktivitas di kawasan tersebut. Bisa lebih cepat mendalami masalah di kawasan kutub jelas bisa menjadi keuntungan bagi AS dan sekutunya dalam proyek ini.