kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Diplomasi Bambu Vietnam Kian Gencar, Ini Pengertiannya


Jumat, 08 Maret 2024 / 07:46 WIB
Diplomasi Bambu Vietnam Kian Gencar, Ini Pengertiannya
ILUSTRASI. Vietnam yang kini dikuasai Partai Komunis terus meningkatkan hubungan dengan Australia.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KOREA SELATAN

Vietnam dan Korea Selatan meningkatkan hubungan mereka ke Kemitraan Strategis Komprehensif pada bulan Desember 2022 selama kunjungan presiden Vietnam saat itu Nguyen Xuan Phuc ke Seoul, dengan fokus pada perdagangan, investasi, pertahanan dan keamanan.

Korea Selatan adalah sumber investasi asing terbesar di Vietnam, dan Samsung Electronics menjadi investor asing terbesar di negara tersebut, dimana Samsung Electronics merakit separuh ponsel pintarnya di Vietnam.

Pada bulan Juni kedua negara menandatangani 17 perjanjian tambahan, termasuk mengenai keamanan dan mineral penting selama kunjungan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ke Vietnam.

VATIKAN

Vietnam dan Vatikan pada bulan Juli sepakat untuk menempatkan perwakilan kepausan pertama pascaperang di Hanoi selama kunjungan Presiden Vietnam Vo Van Thuong untuk bertemu Paus Fransiskus. Perwakilan tersebut ditunjuk pada bulan Desember.

Vietnam yang merupakan rumah bagi hampir 7 juta umat Katolik, memutuskan hubungan dengan Vatikan setelah Komunis mengambil alih negara yang bersatu kembali tersebut pada akhir Perang Vietnam pada tahun 1975. Pembicaraan untuk menunjuk perwakilan kepausan telah dimulai pada tahun 2009.

Baca Juga: Filipina: China Sengaja Membuat Masalah di Laut China Selatan

PUSAT PERDAGANGAN

Vietnam adalah bagian dari persatuan ekonomi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa, Inggris, Chili dan Korea Selatan. Pada bulan Juli, mereka menambahkan Israel ke dalam daftar mitra perdagangan bebasnya.

Negara ini juga merupakan anggota pakta perdagangan yang lebih luas, termasuk Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), yang mencakup Kanada, Australia, dan Meksiko, serta Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang mencakup Tiongkok dan Jepang.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×