Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
Selain itu, Trump juga menampik kecaman bertubi-tubi kepadanya bahwa pelabelan yang ia pakai dengan merujuk corona sebagai "virus China" adalah sebuah ucapan rasis.
Pekan lalu, ia mengesampingkan pertanyaan wartawan, apakah kebiasaannya ini berpotensi membahayakan bagi orang Asia-Amerika karena menyebutnya sebagai virus China.
Baca Juga: Kerap perang kata-kata soal corona, AS dan China akan berseberangan dalam KTT G20?
Malah, pejabat Gedung Putih ada yang merujuk virus corona sebagaiĀ "kung flu".
Namun pada hari Senin, presiden mengatakan warga keturunan Asia-Amerika tidak bertanggung jawab atas penyebaran penyakit tersebut dan perlu dilindungi.