kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diplomat AS salahkan China atas penyebaran virus corona ke seluruh dunia


Kamis, 26 Maret 2020 / 16:28 WIB
Diplomat AS salahkan China atas penyebaran virus corona ke seluruh dunia
ILUSTRASI. Warga mengenakan masker di New York. Diplomat AS salahkan China atas penyebaran corona ke seluruh dunia. REUTERS/Eduardo Munoz TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Duta Besar Amerika Serikat di London mengatakan China telah membahayakan dunia dengan menekan informasi tentang penyebaran virus corona.

Hal ini dinilai telah menyebabkan virus tersebut akhirnya bisa menyebar ke berbagai belahan dunia seperti sekarang ini.

Baca Juga: Studi terbaru Italia, penderita corona tanpa gejala sama berbahayanya

"Pertama, China berusaha menekan berita (soal corona) itu," tulis Duta Besar Woody Johnson dalam sebuah artikel untuk surat kabar The Times yang diterbitkan pada hari Kamis seperti dikutip Reuters.

Ia menambahkan bahwa Beijing kemudian secara selektif berbagi informasi penting, dan di saat yang sama menghalangi gerak otoritas kesehatan internasional.

"Seandainya China melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat, akan ada lebih banyak penduduknya dan penduduk di seluruh dunia, yang mungkin terhindar dari dampak paling serius dari penyakit ini," tulisnya.

"Ketika krisis akhirnya mereda, kita harus memeriksa hasilnya dan mengevaluasi biaya dari gangguan dalam kolaborasi internasional ini," tulisnya.

Baca Juga: Sekitar 10% pasien corona yang sembuh di Wuhan positif lagi usai pulang dari RS

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan Beijing seharusnya bertindak lebih cepat untuk memperingatkan dunia setelah wabah penyakit muncul di negara tersebut. 

Selain itu, Trump juga menampik kecaman bertubi-tubi kepadanya bahwa pelabelan yang ia pakai dengan merujuk corona sebagai "virus China" adalah sebuah ucapan rasis.

Pekan lalu, ia mengesampingkan pertanyaan wartawan, apakah kebiasaannya ini berpotensi membahayakan bagi orang Asia-Amerika karena menyebutnya sebagai virus China.

Baca Juga: Kerap perang kata-kata soal corona, AS dan China akan berseberangan dalam KTT G20?

Malah, pejabat Gedung Putih ada yang merujuk virus corona sebagai "kung flu".

Namun pada hari Senin, presiden mengatakan warga keturunan Asia-Amerika tidak bertanggung jawab atas penyebaran penyakit tersebut dan perlu dilindungi.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×