kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Direktur WHO Eropa menyebut pandemi corona akan berakhir awal 2022


Selasa, 23 Februari 2021 / 17:02 WIB
Direktur WHO Eropa menyebut pandemi corona akan berakhir awal 2022
ILUSTRASI. Sepanjang 2021, penyebaran virus corona penyebab Covid-19 masih akan terjadi, tetapi akan lebih mudah dikendalikan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk regional Eropa Hans Kluge, mengatakan, pihaknya meyakini bahwa pandemi virus corona akan berakhir pada awal 2022. Melansir Anadolu Agency, Senin (22/2), pernyataan tersebut disampaikan oleh Hans Kluge dalam sebuah siaran radio di Denmark, Minggu (21/2). 

Menurut Kluge, sepanjang tahun 2021, penyebaran virus corona penyebab Covid-19 masih akan terjadi, tetapi akan lebih mudah dikendalikan dibandingkan pada tahun 2020. Dia menambahkan, skenario terburuk dari pandemi Covid-19 menurutnya telah berakhir. 

Kluge mengatakan, saat ini telah tersedia lebih banyak informasi mengenai virus tersebut dibandingkan pada saat virus itu kali pertama terdeteksi dan menyebar. Meski demikian, dia memperingatkan bahwa saat ini tidak ada seorang pun yang bisa mengetahui atau memastikan situasi sebenarnya dari pandemi Covid-19 di masa depan. 

"Akan terus ada virus, tapi menurut saya pembatasan tidak diperlukan. Ini pesan yang optimistis," ujar Kluge. 

Baca Juga: Naik lagi, pagu anggaran PEN 2021 nyaris mencapai Rp 700 triliun

Mutasi virus corona 

Kluge juga mengatakan, mutasi yang terjadi pada virus corona SARS-CoV-2 adalah hal yang normal karena virus akan selalu mencoba beradaptasi dengan orang yang terinfeksi. Namun, dia mengakui bahwa penyebaran mutasi yang terjadi begitu cepat mendapat perhatian khusus dari WHO. 

Dia menambahkan, WHO sedang memantau dengan seksama keefektifan vaksin yang dikembangkan untuk melawan Covid-19. Karena mutasi virus yang terjadi dan menyebar dengan cepat, Kluge mengatakan, vaksin dapat dimodifikasi berdasarkan mutasi baru jika perlu, dan tidak perlu diproduksi ulang dari awal. 

Baca Juga: 10.500 Pekerja pariwisata di Bali mendaftar sebagai penerima vaksin Covid-19

Sistem perawatan kesehatan 

Menurut Kluge, mutasi tidak akan membuat virus corona menjadi lepas kendali. Namun, dia menggarisbawahi bahwa negara-negara yang sistem perawatan kesehatannya sudah di bawah tekanan besar dapat berada di bawah tekanan yang lebih besar lagi sehingga perlu untuk menanggapi mutasi dengan sangat serius. 

Kluge mengatakan, masalah terbesar akan muncul ketika mereka yang telah divaksinasi berada di lingkungan yang sama dengan mereka yang belum menerima vaksin. Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa penjadwalan program vaksinasi dengan teliti menjadi faktor yang sangat penting. 

Baca Juga: Penderita Covid-19 yang mengalami gejala ringan bisa merasakan gejala hingga 6 bulan

Jumlah kasus infeksi 

Berdasarkan data yang dihimpun Worldometers hingga Selasa (23/2/2021) sore, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia kini mencapai 112.279.377 kasus. Sementara itu, 2.485.760 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19, sedangkan 87.814.571 berhasil pulih. 

Program vaksinasi Covid-19 juga sudah mulai bergulir. Akan tetapi, ada perbedaan tingkat cakupan vaksinasi antarnegara. Berdasarkan data yang dihimpun Our World in Data hingga Minggu (21/2), Israel menjadi negara teratas dalam hal cakupan vaksinasi, dengan 34,5% populasi di negara itu tercatat sudah menerima dua kali dosis vaksin. Sedangkan Indonesia baru 0,3% dari populasi yang telah menerima vaksin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Direktur WHO Eropa Sebut Pandemi Corona Akan Berakhir Awal 2022.
Penulis: Jawahir Gustav Rizal
Editor: Rizal Setyo Nugroho

Baca Juga: Saran dokter untuk percepat pemulihan tubuh dan pikiran pasca sembuh dari Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×