kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Disebut bayar pajak hanya Rp 11 juta, ini pembelaan Donald Trump


Selasa, 29 September 2020 / 08:34 WIB
Disebut bayar pajak hanya Rp 11 juta, ini pembelaan Donald Trump
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump meradang soal pemberitaan pajak yang dirilis New York Times. REUTERS/Ken Cedeno


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump meradang soal pemberitaan pajak yang dirilis New York Times. Menjawab hal tersebut, Trump mengatakan bahwa dia sudah membayar "jutaan dolar dalam bentuk pajak" tetapi berhak atas depresiasi dan kredit pajak. 

Mengutip Reuters, Presiden dari Partai Republik itu menanggapi laporan New York Times lewat serangkaian postingan di Twitter. Sebelumnya New York Times memberitakan, Trump hanya membayar sebesar US$ 750 atau sekitar Rp 11 juta dalam pajak pendapatan federal pada tahun 2016 dan 2017, setelah bertahun-tahun melaporkan kerugian besar dari perusahaan bisnisnya.

"Saya membayar jutaan dolar dalam bentuk pajak tetapi berhak, seperti orang lain, atas penyusutan & kredit pajak," tulisnya di Twitter. "Saya sangat di bawah leverage - saya memiliki hutang yang sangat sedikit dibandingkan dengan nilai aset."

Trump, yang akan menghadapi pesaingnya asal  Demokrat Joe Biden pada Selasa malam untuk debat pertama mereka sebelum pemilihan 3 November, mengatakan dia memiliki "aset luar biasa" dan menyombongkan soal laporan keuangan yang sangat 'impresif'.

Baca Juga: Trump jadi calon presiden, sekaya apa dia ?

Namun, dia menolak untuk merilis SPT, seperti yang telah dilakukan presiden dan calon presiden selama beberapa dekade. Trump beralasan, SPT miliknya sedang diaudit oleh Internal Revenue Service. Akan tetapi, agensi tersebut mengatakan tidak ada alasan Trump tidak bisa merilis data pajaknya saat dia sedang diaudit.

Mengutip Reuters yang melansir New York Times, Trump memiliki utang ratusan juta dolar di tengah kerugian bisnis kronis yang dia gunakan untuk menghindari pembayaran pajak. New York Times disebut telah memperoleh data pengembalian pajak yang mencakup lebih dari dua dekade untuk Trump dan bisnisnya.

Baca Juga: Donald Trump dituding tidak bayar pajak selama 10 tahun

Trump menuduh New York Times memperoleh informasi pajak secara ilegal, yang dibantah surat kabar itu.

Dia telah menolak laporan New York Times karena tidak akurat.

Selanjutnya: New York Times: Trump tidak bayar pajak penghasilan dalam 10 dari 15 tahun terakhir



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×