kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Disebut sebagai pembunuh, Vladimir Putin menantang ini kepada Joe Biden


Jumat, 19 Maret 2021 / 06:19 WIB
Disebut sebagai pembunuh, Vladimir Putin menantang ini kepada Joe Biden
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (17/3/2021) bahwa ia dan Presiden AS Joe Biden harus mengadakan pembicaraan online langsung dalam beberapa hari mendatang. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dalam sambutannya, Putin menyebut Biden sebagai seorang yang munafik dan mengatakan bahwa setiap negara harus menghadapi "peristiwa berdarah". Dia menambahkan, Biden menuduh pemimpin Rusia itu melakukan sesuatu yang sebenarnya dialah yang melakukannya sendiri.

“Saya ingat di masa kecil saya, ketika kami bertengkar di halaman satu sama lain, kami biasa berkata: dia yang mengatakannya, melakukannya. Dan itu bukan kebetulan, bukan hanya ucapan atau lelucon anak-anak. Makna psikologis di sini sangat dalam,” kata Putin.

“Kami selalu melihat sifat kami sendiri pada orang lain dan berpikir bahwa sifat kami seperti apa adanya. Dan sebagai hasilnya kami menilai aktivitas (seseorang) dan memberi penilaian,” ujarnya.

Baca Juga: Tegang! Rusia tarik pulang duta besar AS setelah ancaman Biden terhadap Putin

Putin kemudian berbicara tentang sejarah AS, berbicara tentang apa yang dia sebut sebagai genosida penduduk asli Amerika, perbudakan dan perlakuan buruk terhadap orang kulit hitam, dan AS yang menjatuhkan bom atom di Jepang pada akhir Perang Dunia Kedua.

“Mereka mengira kami seperti mereka, tetapi kami berbeda, kami memiliki kode genetik dan budaya-moral yang berbeda,” kata Putin.

“Kami akan bekerja dengan mereka di bidang yang kami minati dengan ketentuan yang kami anggap menguntungkan bagi diri kami sendiri. Mereka harus menghadapinya terlepas dari semua upaya mereka untuk menghentikan kami berkembang, terlepas dari sanksi, dan terlepas dari penghinaan,” jelas Putin seperti yang dilansir Reuters.




TERBARU

[X]
×