kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Disebut sebagai pembunuh, Vladimir Putin menantang ini kepada Joe Biden


Jumat, 19 Maret 2021 / 06:19 WIB
Disebut sebagai pembunuh, Vladimir Putin menantang ini kepada Joe Biden
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (17/3/2021) bahwa ia dan Presiden AS Joe Biden harus mengadakan pembicaraan online langsung dalam beberapa hari mendatang. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kedua pemimpin terakhir berbicara melalui telepon pada 26 Januari beberapa hari setelah Biden menjabat.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki pada hari Kamis mengatakan Biden tidak menyesal menyebut Putin sebagai pembunuh dan menepis pertanyaan tentang permintaan Putin untuk segera dihubungi di depan umum.

“Saya akan mengatakan presiden sudah melakukan percakapan dengan Presiden Putin, meskipun ada lebih banyak pemimpin dunia yang belum dia temui,” kata Psaki. Presiden Biden akan berada di Georgia besok dan cukup sibuk.

Putin mengatakan dia siap untuk membahas hubungan Rusia dengan Amerika Serikat dan masalah lain seperti konflik regional besok (Jumat) atau pada hari Senin. Putin menambahkan bahwa dia akan menjalani liburan akhir pekan di bagian terpencil Rusia.

Baca Juga: Joe Biden semakin memanaskan hubungan AS dengan Rusia

Dalam wawancaranya dengan ABC News, Biden juga menggambarkan Putin tidak memiliki jiwa, dan mengatakan dia akan membayar harga untuk dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS November 2020, sesuatu yang dibantah Kremlin.

Melansir Reuters, Rusia sedang bersiap untuk menerima babak baru sanksi AS dalam beberapa hari mendatang atas tuduhan campur tangan dan peretasan pemilu AS.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Kamis bahwa Washington sedang melacak upaya untuk menyelesaikan pipa gas alam Nord Stream 2 Rusia dan mengevaluasi informasi tentang entitas yang tampaknya terlibat.

Baca Juga: Biden berencana perbaiki hubungan diplomatik AS dengan Palestina yang dirusak Trump

Dalam langkah yang sangat tidak biasa setelah wawancara Biden, Moskow memanggil duta besarnya untuk Amerika Serikat untuk berkonsultasi.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×