Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Selanjutnya Wall Street berevolosi menjadi alat investasi perbankan membuat Innovative Market Systems berganti nama menjadi Bloomberg L.P. pada tahun 1986. Pada tahun 1990, perusahaan menciptakan layanan berita sendiri sebelum meluncurkan Bloomberg.com pada tahun 1993. Tidak puas dengan kesuksesan bisnis, Bloomberg mencalonkan diri sebagai walikota New York City pada tahun 2001, menggantikan Rudolph Giuliani.
Baca Juga: 9 aturan Warren Buffett: Investasi di perusahaan yang memiliki sejarah panjang (2)
Saat Bloomberg sebagai walikota ia menghadirkan kebijakan-kebijakan kontroversial. Namun demikian, kualitas hidup kota New York City secara keseluruhan membaik. Tingkat kejahatan menurun, tingkat kelulusan di sekolah-sekolah kota naik. Hal itu juga seiring dengan meningkatnya pendapatan kota dan kekayaan bersih Bloomberg.
Hingga saat ini, basis pengguna terminal Bloomberg L.P adalah 325.000 pelanggan yang meningkat sangat drastris sejak tahun 2001 yakni 160.000 pada tahun 2001.
Dengan harga US$ 24.000 per terminal, pendapatan tahunan perusahaan Bloomberg melampaui US$ 10 miliar berdasarkan data keuangan tahun 2018. Pada Maret 2019, Forbes menempatkan Bloomberg sebagai orang terkaya kesembilan di dunia setelah bos Facebook Mark Zuckerburg di posisi delapan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Pesaing Trump, Ini Kisah Sukses Michael Bloomberg"
Penulis : Kiki Safitri
Editor : Erlangga Djumena