kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Diskusi dengan WHO, China ingin penilaian vaksin Covid-19 bagi penggunaan global


Selasa, 06 Oktober 2020 / 15:54 WIB
Diskusi dengan WHO, China ingin penilaian vaksin Covid-19 bagi penggunaan global
ILUSTRASI. Ilustrasi vaksin Covid-19. REUTERS/Tingshu Wang


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Seorang pejabat WHO mengatakan, China sedang dalam pembicaraan agar vaksin Covid-19 yang diproduksi secara lokal dinilai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagai langkah untuk penggunaan internasional.

Mengutip Reuters, Selasa (6/10), ratusan ribu pekerja penting dan kelompok lain yang dianggap berisiko tinggi di China telah diberi vaksin yang dikembangkan secara lokal meskipun uji klinis belum sepenuhnya selesai, yang meningkatkan kekhawatiran keamanan di antara para ahli.

Socorro Escalate, koordinator WHO untuk obat-obatan esensial dan teknologi kesehatan di kawasan Pasifik Barat, dalam konferensi pers yang dilakukan secara online mengatakan bahwa China telah menggelar diskusi awal dengan WHO untuk memasukkan vaksinnya ke dalam daftar penggunaan darurat.

Prosedur pencatatan penggunaan darurat WHO memungkinkan penilaian terhadap vaksin dan perawatan yang tidak berlisensi untuk mempercepat ketersediaannya dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat. Ini membantu negara-negara anggota WHO dan badan pengadaan PBB untuk menentukan penerimaan vaksin.

Baca Juga: Rusia: Vaksin virus corona Sputnik V tersedia di pasar akhir Oktober

"Secara potensial melalui daftar penggunaan darurat ini kualitas dan keamanan vaksin ini dan kemanjuran dapat dinilai... dan kemudian ini dapat disediakan untuk pemegang lisensi kami," kata Escalante.

Selanjutnya: Jerman setujui uji coba ketiga kandidat vaksin Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×