Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Seorang pejabat WHO mengatakan, China sedang dalam pembicaraan agar vaksin Covid-19 yang diproduksi secara lokal dinilai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagai langkah untuk penggunaan internasional.
Mengutip Reuters, Selasa (6/10), ratusan ribu pekerja penting dan kelompok lain yang dianggap berisiko tinggi di China telah diberi vaksin yang dikembangkan secara lokal meskipun uji klinis belum sepenuhnya selesai, yang meningkatkan kekhawatiran keamanan di antara para ahli.
Socorro Escalate, koordinator WHO untuk obat-obatan esensial dan teknologi kesehatan di kawasan Pasifik Barat, dalam konferensi pers yang dilakukan secara online mengatakan bahwa China telah menggelar diskusi awal dengan WHO untuk memasukkan vaksinnya ke dalam daftar penggunaan darurat.
Prosedur pencatatan penggunaan darurat WHO memungkinkan penilaian terhadap vaksin dan perawatan yang tidak berlisensi untuk mempercepat ketersediaannya dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat. Ini membantu negara-negara anggota WHO dan badan pengadaan PBB untuk menentukan penerimaan vaksin.
Baca Juga: Rusia: Vaksin virus corona Sputnik V tersedia di pasar akhir Oktober
"Secara potensial melalui daftar penggunaan darurat ini kualitas dan keamanan vaksin ini dan kemanjuran dapat dinilai... dan kemudian ini dapat disediakan untuk pemegang lisensi kami," kata Escalante.