kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Dolar Tertekan, Pasar Khawatirkan Independensi The Fed di Tengah Isu Pemecatan Powell


Kamis, 17 Juli 2025 / 10:12 WIB
Dolar Tertekan, Pasar Khawatirkan Independensi The Fed di Tengah Isu Pemecatan Powell
ILUSTRASI. Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi rentan pada Kamis (17/7) setelah melemah semalam. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

​KONTAN.CO.ID. Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi rentan pada Kamis (17/7) setelah melemah semalam.

Ketidakpastian terkait kemungkinan Presiden AS Donald Trump akan memecat Ketua The Fed Jerome Powell mengguncang kepercayaan pasar terhadap sistem keuangan AS.

Meski Trump telah membantah laporan yang menyebut dirinya berniat memberhentikan Powell, ia tetap membuka peluang tersebut dan kembali mengkritik bank sentral karena belum menurunkan suku bunga.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 16.305 Per Dolar AS pada Hari Ini 17 Juli 2025

Kekhawatiran investor meningkat bahwa pemecatan Powell sebelum masa jabatannya berakhir pada Mei 2026 dapat merusak kredibilitas sistem keuangan AS dan status dolar sebagai mata uang safe haven.

"Jika hal itu benar-benar terjadi, nilai dolar bisa jauh lebih lemah dari yang sudah kami perkirakan," ujar Mahjabeen Zaman, Kepala Riset Valas di ANZ dalam sebuah podcast.

"Itu juga akan menimbulkan pertanyaan serius soal independensi dan kredibilitas The Fed, yang pada akhirnya hanya akan meningkatkan volatilitas pasar."

Trump selama berbulan-bulan mengecam Powell karena belum memangkas suku bunga, yang menurutnya seharusnya berada di level 1% atau bahkan lebih rendah.

Bloomberg melaporkan bahwa Trump kemungkinan akan memecat Powell dalam waktu dekat.

Sumber Reuters menyebut Trump telah menanyakan pandangan sejumlah anggota parlemen Republik terkait hal ini dan mendapat tanggapan positif. Meski begitu, Trump membantah laporan tersebut.

Baca Juga: Trump: Laporan Tentang Rencana Pemecatan Ketua The Fed Jerome Powell Tidak Benar

"Saya tidak menutup kemungkinan apa pun, tapi saya rasa itu sangat kecil kemungkinannya kecuali dia harus pergi karena penipuan," ujar Trump.

Pernyataan ini merujuk pada kritik Gedung Putih dan Partai Republik terkait pembengkakan biaya renovasi kantor pusat The Fed di Washington yang menelan biaya US$ 2,5 miliar.

Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, stagnan di level 98,384 setelah turun 0,3% pada Rabu.

Dolar AS menguat tipis 0,2% terhadap yen Jepang ke posisi 148,14, setelah melemah 0,6% di hari sebelumnya.

Sementara itu, euro berada di level US$ 1,1632 (melemah 0,01%) dan pound sterling terkoreksi 0,1% menjadi US$ 1,3409.

Pasar tetap fokus pada kebijakan tarif menjelang tenggat 1 Agustus, di mana banyak mitra dagang AS akan menghadapi kenaikan bea masuk.

Trump pada Rabu menyebut AS kemungkinan akan tetap “patuh pada aturan” terkait tarif dengan Jepang.

Baca Juga: Trump Kemungkinan Segera Memecat Ketua The Fed Jerome Powell

Ia juga mengisyaratkan kesepakatan dagang baru dengan India, menyusul perjanjian perdagangan dengan Indonesia yang diumumkan sehari sebelumnya.

Di Jepang, perhatian pasar tertuju pada pemilu majelis tinggi akhir pekan ini, yang dapat memicu pergeseran kekuasaan dan memperburuk kondisi fiskal. Imbal hasil obligasi jangka panjang Jepang melonjak ke rekor tertinggi menjelang pemilu.

Selanjutnya: Pertemuan Menteri Keuangan G20 di Afrika Selatan Dibayangi Ancaman Tarif Trump

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Ashwagandha yang Bagus Untuk Meredakan Stres




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×