kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Dollar AS Melemah Tanggapi Keputusan Mundur Biden


Senin, 22 Juli 2024 / 10:14 WIB
Dollar AS Melemah Tanggapi Keputusan Mundur Biden
ILUSTRASI. Petugas menghitung mata uang asing dolar Amerika Serikat (US$) di konter jasa penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (20/6/2024). Dalam setahun terakhir rupiah telah turun 9,33% terhadap USD, ketidakstabilan ekonomi global, kebijakan moneter Amerika Serikat yang ketat, dan ketidakpastian politik domestik menjadi faktor yang menyebabkan rupiah melemah terhadap US$. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/06/2024


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada hari Senin (22/7) sebagai reaksi awal terhadap keputusan Presiden AS Joe Biden mundur dari pencalonannya sebagai Presiden AS. Greenback tercatat melemah terhadap beberapa mata uang utama.

Di awal perdagangan Asia, dollar AS tergelincir 0,08% terhadap yen Jepang menjadi 157,38. Begitu juga terhadap euro yang mengalami pelemahan 0,11% menjadi $1,0895. Kemudian pound Inggris juga menguat menguat 0,15% menjadi $1,293 serta dollar Australia bertambah 0,08% menjadi $0,6691.

Sementara itu, dolar AS cenderung stabil terhadap yuan yaitu menjadi 7,2881 yuan, setelah Bank Sentral Tiongkok (PBoC) memangkas tingkat repo tujuh hari menjadi 1,7% dari 1,8%. Langkah itu diambil untuk meningkatkan operasi pasar terbuka dan mendukung perekonomian riil.

Baca Juga: Donald Trump: Kamala Harris Lebih Mudah Dikalahkan Ketimbang Joe Biden

Dikutip dari Reuters, ahli strategi Commonwealth Bank of Australia, Joseph Capurso memperingatkan masih terlalu dini untuk membaca terlalu banyak reaksi dolar.

“Penurunan peluang kemenangan Trump akan membuat dolar melemah, dan sebaliknya. Tetapi Harris mungkin kandidat lebih kuat, tetapi itu juga belum tentu membalikkan hasil,” ujarnya.

Asal tahu saja, Biden mengumumkan keluar dari pencalonan pada hari Minggu. Ia mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai kandidat Partai Demokrat pada pemilu November.

Mantan Presiden Trump, calon dari Partai Republik, unggul dalam pasar taruhan menyusul buruknya kinerja debat Biden bulan lalu dan meningkatnya pertanyaan tentang kompetensi mentalnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×