Sumber: AFP | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - HANOI. Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Hanoi berakhir tiba-tiba tanpa tercapainya kesepakatan pada hari Kamis.
Pertemuan antara kedua pemimpin tersebut seharusnya bisa melanjutkan hasil dari pertemuan puncak pertama mereka di Singapura, tetapi keduanya gagal menjembatani perbedaan dan tidak menandatangani pernyataan bersama seperti yang dijadwalkan semula.
Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan kedua pihak mengadakan pertemuan yang sangat baik dan konstruktif untuk membahas berbagai cara guna memajukan konsepsi terkait nuklir yang didorong oleh faktor ekonomi.
"Namun tidak ada kesepakatan yang dicapai saat ini, tim dari masing-masing negara berharap untuk bisa bertemu lagi di masa depan," katanya seperti dikutip dari AFP.
Padahal dalam jadwal yang dimiliki Gedung Putih, terdapat jadwal untuk upacara penandatanganan perjanjian bersama dan makan siang untuk kedua pemimpin.
Namun nyatanya, kedua pemimpin ini meninggalkan tempat pertemuan tanpa menandatangani apa pun.
Pertemuan tanpa hasil ini jauh dari harapan sejumlah pihak. Terlebih sejumlah kritikus mengatakan pertemuan mereka di Singapura lebih banyak menonjolkan seremoni ketimbang substansi.
"Hal ini adalah kegagalan besar," cuit Joe Cirincione, presiden yayasan perdamaian Plowshares Fund di akun Twitternya.