kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Donald Trump Jalani Pemeriksaan Medis, Sakit Apa?


Jumat, 18 Juli 2025 / 13:27 WIB
Donald Trump Jalani Pemeriksaan Medis, Sakit Apa?
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjalani pemeriksaan medis setelah mengeluhkan pembengkakan ringan pada bagian bawah kakinya. REUTERS/Leah Millis 


Sumber: AP News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjalani pemeriksaan medis setelah mengeluhkan pembengkakan ringan pada bagian bawah kakinya.

Hasilnya, Trump didiagnosis menderita insufisiensi vena kronis (chronic venous insufficiency) kondisi umum pada lansia yang menyebabkan penumpukan darah di pembuluh vena akibat katup vena tidak berfungsi optimal.

Kondisi Umum di Usia Lanjut

Dalam konferensi pers, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menjelaskan bahwa pemeriksaan oleh unit medis Gedung Putih menunjukkan katup vena Trump tidak lagi bekerja sebagaimana mestinya. Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak berbahaya dan sering terjadi pada orang berusia di atas 70 tahun.

Baca Juga: Allianz: Tarif Trump 19% Dapat Berdampak Terhadap Asuransi Marine Cargo

Leavitt juga mengklarifikasi adanya memar di punggung tangan Trump yang tampak di beberapa foto publik baru-baru ini. Menurutnya, memar itu konsisten dengan iritasi akibat kebiasaan berjabat tangan serta penggunaan aspirin secara rutin untuk mencegah serangan jantung dan stroke.

Pemeriksaan Tambahan, Tidak Ada Tanda Penyakit Serius

Leavitt mengatakan bahwa Trump menjalani pemeriksaan menyeluruh yang mencakup tes pembuluh darah, pemeriksaan ekstremitas bawah, dan ultrasonografi. Pemeriksaan tersebut tidak menemukan tanda-tanda trombosis vena dalam (deep vein thrombosis) maupun penyakit arteri. Tidak ditemukan pula indikasi gagal jantung, gangguan ginjal, atau penyakit sistemik lainnya.

Penyakit trombosis vena dalam merupakan kondisi serius yang bisa mengancam jiwa bila terjadi pembentukan bekuan darah di vena dalam, biasanya di kaki. Namun, Leavitt menekankan bahwa Trump tidak menunjukkan gejala atau ketidaknyamanan dari kondisi yang dideritanya.

Tidak Diungkap dalam Pemeriksaan Fisik April Lalu

Pada April lalu, Gedung Putih merilis laporan medis tiga halaman hasil pemeriksaan fisik tahunan Trump oleh lebih dari selusin spesialis. Saat itu, tidak ditemukan tanda-tanda insufisiensi vena kronis. Bahkan, dokternya, Dr. Sean Barbabella, menyatakan Trump memiliki rentang gerak sendi dan otot yang normal serta aliran darah yang baik.

Baca Juga: Tak Pandang Bulu! Trump Ancam Kenakan Tarif 10%-15% untuk Lebih dari 150 Negara Kecil

Leavitt tidak menyebut kapan tepatnya Trump pertama kali merasakan pembengkakan pada kakinya. Namun, ia mengatakan pemeriksaan lanjutan dilakukan sebagai bagian dari perawatan rutin dan “langkah kehati-hatian.”

Penanganan dan Prognosis

Meski tidak ada obat untuk insufisiensi vena kronis, para ahli menyebut kondisi ini dapat dikendalikan. Dr. Anahita Dua, ahli bedah vaskular dari Mass General Brigham yang tidak merawat Trump secara langsung, mengatakan bahwa sebagian besar penderita—termasuk kemungkinan besar Presiden Trump—mengalami bentuk ringan hingga sedang.

Perawatan yang umum meliputi menggunakan stoking kompresi medis, berjalan kaki secara teratur, dan mengangkat kaki secara berkala untuk membantu sirkulasi darah kembali ke jantung. Dalam kasus parah, komplikasi bisa muncul, seperti luka di kaki bagian bawah (ulkus), meskipun hal ini tidak terjadi pada Trump.

Leavitt menutup keterangannya dengan menyatakan bahwa Trump tetap berada dalam kondisi kesehatan yang sangat baik, sebagaimana dapat disaksikan langsung oleh publik setiap hari.

Selanjutnya: 98 Desa Berdikari Pakai Energi Hijau, Pertamina NRE Sudah Operasikan PLTS 536,74 kWp

Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Hampir Stagnan, Kala Data Ekonomi AS Tangguh




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×