kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Donald Trump Klaim AS Memperoleh Rp 33,936 Triliun Per Hari dari Tarif


Rabu, 09 April 2025 / 07:56 WIB
Donald Trump Klaim AS Memperoleh Rp 33,936 Triliun Per Hari dari Tarif
ILUSTRASI. Trump mengatakan pada hari Selasa (8/4/2025) bahwa Amerika Serikat memperoleh dana senilai US$ 2 miliar atau Rp 33,936 triliun (kurs Rp 16. 970) per hari dari tarif. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa (8/4/2025) bahwa Amerika Serikat memperoleh dana senilai US$ 2 miliar atau Rp 33,936 triliun (kurs Rp 16. 970) per hari dari tarif.

Mengutip Reuters, ia menyampaikan komentar tersebut tanpa memberikan rincian selama acara di Gedung Putih.

Trump telah mengenakan serangkaian tarif pada negara lain sejak menjabat pada bulan Januari.

Laporan harian Departemen Keuangan tentang setoran ke dan penarikan dari rekening umumnya, rekening operasi utama pemerintah federal, menunjukkan setoran "Pajak Bea Cukai dan Cukai Tertentu" rata-rata berjumlah sekitar US$ 200 juta per hari sejauh bulan ini.

Untuk seluruh bulan Februari, bulan penuh terakhir yang tersedia, Departemen Keuangan memperoleh sekitar US$ 7,25 miliar dalam bea cukai. 

Laporan anggaran bulanan untuk bulan Maret akan dirilis pada hari Kamis, yang akan menunjukkan angka bulanan terbaru.

Baca Juga: Warren Buffett Raup Cuan Besar di Tengah Badai Tarif Trump yang Guncang Pasar Global

Melansir Investor's Business Daily, pada tanggal 2 April, Trump menindaklanjuti ancamannya untuk mengenakan tarif timbal balik, yang memperburuk turbulensi pasar. 

Presiden mengumumkan tarif dasar 10% untuk semua negara yang mulai berlaku pada tanggal 5 April. Dan pungutan yang lebih tinggi untuk negara-negara di mana AS memiliki defisit perdagangan yang besar mulai berlaku pada tanggal 9 April.

Tarif otomotif mulai berlaku pada hari Kamis (10/4/2025). 

Wall Street mengantisipasi pembalasan dari mitra dagang AS, meskipun beberapa pihak memandang tarif Trump sebagai taktik negosiasi. 

Tonton: Trump Ancam Tambah Tarif 50% Lagi Atas China, Jika Tiongkok Tak Cabut Tarif Balasan

Menurut Mary Ann Bartels, kepala strategi investasi di Sanctuary Wealth, investor harus mengantisipasi volatilitas yang berkelanjutan. 

"Ini adalah skenario terburuk untuk tarif dan (tarif) tersebut tidak diperhitungkan dalam harga pasar," kata Bartels. "Kami memperkirakan pasar akan bergejolak selama beberapa bulan ke depan."

Selanjutnya: Warren Buffett Raup Cuan Besar di Tengah Badai Tarif Trump yang Guncang Pasar Global

Menarik Dibaca: Le Minerale dan Baznas Kolaborasi, Donasi dari Sampah Plastik Mengalir ke Palestina



TERBARU

[X]
×