kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Donald Trump menyatakan dirinya sebagai masa depan Partai Republik


Senin, 01 Maret 2021 / 06:26 WIB
Donald Trump menyatakan dirinya sebagai masa depan Partai Republik
ILUSTRASI. Mantan Presiden AS Donald Trump pada Minggu (28/2/2021) mengisyaratkan kemungkinan mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada 2024. REUTERS/Carlos Barria


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Hasil jajak pendapat peserta konferensi CPAC memberi Trump dukungan yang kuat di mana 55% mengatakan mereka akan memilihnya dalam pemilihan nominasi presiden Partai Republik 2024. Gubernur Florida Ron DeSantis berada di tempat kedua dengan jumlah 21%.

Tanpa Trump, DeSantis memimpin dengan dukungan 43%, dan kandidat Partai Republik potensial lainnya hanya memiliki satu digit.

Tapi tidak semua orang mendukung Trump. Dalam sebuah pertanyaan terpisah dalam jajak pendapat tersebut menanyakan apakah Trump harus mencalonkan diri lagi pada tahun 2024 dan itu menghasilkan hasil yang beragam. Sekitar 68% mengatakan dia harus mencalonkan diri dan 32% mengatakan menentang atau tidak memiliki pendapat.

Baca Juga: Biden membatalkan kebijakan Trump yang membokir banyak pemohon kartu hijau masuk AS

Saat memulai pidatonya yang terlambat lebih dari satu jam, Trump mengatakan ingin menyelamatkan budaya dan identitas Amerika Serikat.

Dia berusaha memposisikan dirinya sebagai kritikus utama presiden baru, termasuk tentang imigrasi dan keamanan di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko, dan lambatnya pembukaan kembali sekolah yang ditutup karena pandemi.

"Joe Biden mengalami bulan pertama yang paling membawa bencana dari presiden mana pun dalam sejarah modern," kata Trump.

Gedung Putih Biden telah memperjelas rencananya untuk mengabaikan pidato Trump.

"Fokus kami tentu saja bukan pada apa yang dikatakan Presiden Trump di CPAC," juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan pekan lalu.

Selanjutnya: Donald Trump tawari tumpangan pulang dengan Air Force One, Kim Jong Un menolak



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×